Presiden AS, Donald Trump membaca pesan federal terakhir dalam masa baktinya

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Sabtu malam (4/2), mulai membaca pesan federal yang ketiga dan juga sebagai pesan terakhir dalam masa bakti kepresidenannya ini. 
Presiden AS, Donald Trump membaca pesan federal terakhir dalam masa baktinya - ảnh 1 Presiden AS, Donald Trump (Foto: AFP/VNA)

Ini merupakan kegiatan tahunan penting yang dilakukan pemimpin Gedung Putih, di antaranya mengeluarkan visi, pengarahan serta kebijakan dalam dan luar negeri dari Pemerintah sepanjang tahun.

Dalam pesan federal tersebut, Presiden Donald Trump menekankan bahwa setelah 4 tahun dia pimpin, AS telah mencapai sukses-sukses terus-menerus tentang ekonomi dan telah berhasil merebut kembali rasa hormat dari dunia.

Tentang segi diplomatik, Presiden Donald Trump menegaskan upaya dalam memulihkan kepemimpinan AS di dunia. Dia memberitahukan: Pemerintah pimpinannya telah membalikkan banyak kebijakan Pemerintahan pendahulu terhadap Kuba dan menentang Pemerintah pimpinan Presiden Nicolas Maduro di Venezuela. Bersamaan dengan itu, memaksa para sekutu AS harus meningkatkan pembayaran keuangan.

Presiden Donald Trump juga mengungkapkan masalah membela keamanan nasional dan melawan terorisme Islam radikal serta rencana perdamaian Timur Tengah. Menurut dia, AS perlu melepaskan perang-perang di Timur Tengah dan Afghanistan dan menarik tentara dari semua tempat ini. Dia menegaskan bahwa rezim di Iran harus melepaskan usaha menjalankan senjata nuklir, menghentikan terorisme dan sabotase, dan AS bersedia membantu Iran kalau diminta.

Ketika mengakhiri pesannya, Presiden Donald Trump menekankan kekuatan AS dan menegaskan: semua hal yang paling baik masih berada di depan.

Komentar

Yang lain