Presiden AS, Donald Trump mempelajari kemungkinan masuk kembali ke TPP
(VOVWORLD) - Gedung Puti, pada Kamis (12 April), memberitahukan: Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberikan instruksi kepada para pemimpin senior supaya mempelajari kemungkinan masuk kembali ke Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) jika bisa mencapai “satu permufakatan yang lebih baik”.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump . (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Keputusan itu mendapat sambutan dari para legislator dari beberapa negara bagian yang punya pertanian yang kuat di AS tersebut bisa menandai perubahan 180 derajat dari Presiden Donald Trump ketika dia sendiri adalah orang yang menentang TPP dalam kampanye pemilihan dan telah menarik AS dari perjanjian ini segera setelah dilantik menjadi presiden pada tahun lalu.
Namun, dalam pernyataan-nya pada Kamis (12 April), Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Lindsay Walters memberitahukan: Instruksi baru yang dikeluarkan oleh Donald Trump setuju dengan pernyataan-nya sebelumnya. Dia mengatakan: Pada tahun lalu, Presiden Donald Trump telah mempertahankan janjian menarik dari dari TPP karena permufakatan ini tidak setara terhadap kaum buruh dan kaum tani AS. Namun, dia tetap konsisten mengatakan bahwa selalu membuka satu permufakatan yang lebih baik. Pada latar belakang itu, dia telah meminta kepada Wakil Perdagangan AS, Robert Lighthizer dan penasehat ekonomi papan atas Larry Kudlow supaya mempelajari kemungkinan melakukan perundingan tentang satu permufakatan yang lebih baik atau tidak.