Presiden AS Donald Trumpi terus ingin merevisi permufakatan nuklir Iran

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Jumat (12 Januari) memberitahukan bahwa dia akan tidak menerapkan lagi  sanksi-sanksi nuklir terhadap Iran. 
Presiden AS Donald Trumpi terus ingin merevisi permufakatan nuklir Iran - ảnh 1 Presidan AS, Donald Trump. (Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam)

Hal ini berarti bahwa permufakatan nuklir bersejarah yang dicapai antara Iran dan Kelompok P5+1  (yang meliputi Inggeris, Perancis, Rusia, AS, Tiongkok pulus Jerman) pada tahun 2015 tetap dipertahankan sedikitnya pada saat ini. Namun, dia tetap menegaskan pandangan-nya ialah harus mengganti permufakatan ini dengan satu permufakatan lain yang lebih keras.

Prsiden Donald Trump memberitahukan: AS akan tetap berkomitmen melaksanakan perundingan lagi yang memakan waktu selama 120 hari.

Dalam waktu itu, Donald Trump menginginkan agar Kongres AS dan para sekutu Eropa  menyusun permufakatan baru tanpa melakukan perundingan dengan Iran. Permufakatan baru  menurut Donald Trump  akan ada partisipasinya  AS, Inggeris, Perancis dan Jerman akan  menerapkan langkah-langkah kontrol yang lebih keras terhadap Iran.

Komentar

Yang lain