(VOVWORLD) - Pada 13 Juli sore (waktu lokal), Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden tiba di Israel untuk memulai kunjungan resmi pertamanya ke Timur Tengah sebagai Presiden AS.
 Presiden Israel, Isaac Herzog (kiri) dan PM Yair Lapid (kanan) menerima Presiden AS, Joe Biden (tengah).Foto: VNA
|
Biden didampingi oleh sekitar 50 pejabat Gedung Putih, termasuk Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, Wakil Penasihat Keamanan Nasional yang bertanggung jawab atas keamanan siber Anne Neuberger.
Sesuai jadwal, pada 14 Juli Biden akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel, Yair Lapid, Presiden Isaac Herzog, dan pemimpin oposisi di Parlemen Israel, Benjamin Netanyahu. Selanjutnya, Biden akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi online pertama yang diadakan dengan nama I2U2, dengan partisipasi para pemimpin AS, Israel, India, dan Uni Emirat Arab (UEA). Pada 15 Juli Biden akan bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, sebelum naik ke pesawat khusus Air Force One untuk berangkat ke penggalan jalan selanjut-nya, yaitu Arab Saudi.