Dubes AS di Filipina, Sung Kim  menyampaikan surat tersebut kepada Menlu RDRK, Ri Yong Ho di Singapura kepada Pemimpin Kim Yong-un (Foto: Washingtonpost.com)

Ketika berbicara di depan kalangan otoritas, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS, Heather Nauert memberitahukan bahwa Duta Besar (Dubes) AS di Filipina, Sung Kim, pejabat yang memainkan peranan penting dalam perundingan-perundingan antara Washington dan Pyong Yang, menyampaikan surat tersebut kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) RDRK, Ri Yong Ho di Singapura kepada Pemimpin Kim Yong-un.

Sebelum-nya, Presiden AS, Donald Trump, pada tanggal 1/8 menerima sepucuk surat lebih dari Pemimpin RDRK, Kim Jong-un. Isi surat ini belum diumumkan, tetapi dalam surat pada Senin (6/7) yang dimuat oleh Presiden Donald Trump di media sosial Twitter, Pemimpin RDRK, Kim Jong-un telah menganggap pertemuan yang bersejarah antara dua pemimpin tersebut pada tanggal 12/6 di Singapura sebagai “awalan yang bermakna”. Pemimpin Kim Yong-un juga yakin bahwa upaya-upaya yang sungguh-sungguh dan cara pendekatan satu-satunya dia dan Presiden Donald Trump bertujuan membuka satu masa depan baru yang baik antara RDRK dan AS.