Ketika berbicara di depan kalangan pers, Presiden AS berkomitmen akan bekerjsama baik dengan Israel maupun dengan Palestina untuk bisa mencapai satu kesepakatan perdamaian, bersamaan itu menekankan bahwa para fihak perlu berusaha mencegah semua tindakan yang menghasut kekerasan. Dia sekali lagi menegaskan tekadnya untuk memberikan perdamaian kepada para warga Israel dan Palestina.

Pada fihaknya, Presiden Mahmoud Abbas menegaskan bahwa Palestina mengakui keberadaan Negara Israel. Dia menekankan keputusan strategis Palestina, yaitu memberikan perdamaian berdasarkan pada solusi dua Negara menurut garis perbatasan tahun 1967. Menurut pemimpin Palestina, satu kesepakatan perdamaian berdasarkan pada solusi dua Negara akan berguna untuk perang anti-terorisme.