(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, Kamis (24/3), mengakhiri kunjungan resmi selama 2 hari di Argentina, atas undangan timpalannya, Mauricio Macri untuk meningkatkan hubungan bilateral. Dalam pembicaraan sehubungan dengan kunjungan ini, dua Presiden ini menegaskan komitmen memperkuat pertukaran kerjasama di semua bidang, khususnya di bidang perdagangan, investasi, membela hak manusia dan perang anti kriminalitas dan terorisme.

Pembicaraan antara dua pemimpin tersebut
(Foto : kantor berita Vietnam/xaluan.com)

Presiden Barack Obama menilai tinggi perubahan yang terjadi sekarang di  Argentina di bawah pimpinan Presiden Macri, bersamaan itu menekankan bahwa dua negara bisa menjadi sekutu penting pada masa depan. Dia menyambut upaya yang bersifat konstruktif dari Buenos Aires pada perundingan dengan para investor. untuk menghentikan gugatan antara negara Amerika Latin dengan para kreditor di Pengadilan New York setelah negara ini gagal utang tahun 2001.

Sementara itu, Presiden Mauricio Macri berterimakasih kepada Presiden Barack Obama yang telah mengizinkan dekodenisasi dokumen militer dan intelijen yang bersangkutan dengan tahap otoritarianisme terakhir di negara ini (1976-1983) di mana  Pemerintah AS masa itu punya banyak sangkut paut dan dukungan. Presiden Macri menekankan kunjungan yang dilakukan Presiden Barack Obama memanifestasikan solidaritas antara dua negara dan dukungan Gedung Putih terhadap perubahan-perubahan di negara ini.

  Sehubungan dengan ini, Presiden Barack Obama menghadiri upacara peringatan ultah ke-40 terjadinya kudeta militer terakhir di negara ini (24/3/1976).