Presiden AS mengumumkan langkah-langkah baru dalam hubungan dengan Tiongkok dan menghentikan hubungan dengan WHO

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Jumat (29 Mei), di Washington DC mengadakan jumpa pers tentang hubungan antara AS dengan Tiongkok, bersamaan itu mengumumkan serentetan langkah untuk membela keamanan dan kemakmuran AS.
Presiden AS mengumumkan langkah-langkah baru dalam hubungan dengan Tiongkok dan menghentikan hubungan dengan WHO - ảnh 1Presiden Donald Trump berpidato di depan jumpa pers pada 29 Mei  (Foto: Xinhua/VNA) 

Dalam pidatonya, Presiden Donald Trump mencela perilaku Tiongkok selama puluhan tahun ini dan menuduh negara ini telah merampas ratusan miliar USD dari AS ketika merebut lapangan kerja di AS, mencuri hak kepemilikan intelektual serta melanggar semua komitmen Organisasi Perdagangan Sedunia (WTO). Menurut Presiden Donald Trump, Tiongkok telah juga mengklaim kedaulatan secara tidak sah di kawasan Pasifik, mengancam kebebasan pelayaran dan perdagangan internasional. Dia menyatakan bahwa ingin menggalang satu hubungan yang terbuka dan konstruktif dengan Tiongkok, tapi untuk mencapai hal ini, AS perlu membela semua kepentingan nasional negaranya. “Pada hari ini, saya akan memberlakukan satu pernyataan untuk membela hasil penelitian dari semua universitas AS dan menghentikan masuknya  beberapa perseorangan dari Tiongkok ke AS yang dianggap sebagai risiko-risiko keamanan yang potensial. Saya juga sedang bertindak untuk membela keseluruhan sistim keuangan AS. Saya sedang memberikan instruksi kepada kelompok kerja tentang pasar keuangan supaya meneliti aktivitas-aktivitas semua perusahaan Tiongkok yang sedang dilisting di pasar keuangan AS dengan tujuan membela para investor AS”.

Presiden Donald Trump juga menuduh Tiongkok telah secara sepihak memaksakan kontrol keamanan terhadap Hong Kong (Tiongkok) dan gerak-gerik ini melanggar semua kewajiban Tiongkok dalam pernyataan bersama dengan Inggris. Dengan demikian, Hong Kong tidak akan punya cukup syarat untuk terus menikmati semua prioritas dari AS.

Juga dalam jumpa pers ini, Presiden AS menyatakan perihal Tiongkok yang menyembunyikan virus di Kota Wu Han telah membuat wabah ini menyebar ke seluruh dunia dan menimbulkan satu pandemi sehingga menewaskan 100.000 warga AS, bersamaan itu, menuduh Tiongkok telah tidak menggubris kewajiban menyampaikan laporan kepada Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) dan menekan organisasi inimengeluarkan informasi yang salah tentang wabah. Dia menekankan bahwa WHO telah tidak melakukan perombakan menurut permintaan AS. Oleh karena itu, AS akan menghentikan hubungan dengan WHO dan memindahkan biaya untuk organisasi ini ke berbagai organisasi kesehatan lainnya.

Akan tetapi, dalam pidatonya, Presiden Donald Trump tidak mengeluarkan tonggak waktu dan “hak-hak istimewa” manapun kepada Hong Kong selama ini yang akan dihapuskan, serta tidak memberitahukan kapan keputusan memutus hubungan dengan WHO berlaku.

Komentar

Yang lain