(VOVworld) – Pada Jumat (6 Februari), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengumumkan strategi keamanan nasional - tahun 2015 yang menjadi orentasi bagi politik luar negeri negara ni selama 2 tahun mendatang.

Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama 
(Foto : baomoi.com)

Ini adalah strategi keamanan ke-2 dan terakhir dari Presiden Barack Obama. Strategi baru bernama “Strategi keamanan nasional - tahun 2015” disampaikan kepada Ketua Senat dan Parlemen, diantaranya menerapkan bahwa negara AS tetap mempertahankan “peranan sebagai pemimpin dunia” tetapi mengakui bahwa kekuatan AS berbatas, oleh karena itu tidak bisa sendirian menangani semua tantangan keamanan global pada latar belakang situasi dunia menjadi rumit dan sulit diduga seperti sekarang.

Strategi keamanan nasional - tahun 2015 berkomitmen bahwa negara AS terus memimpin persekutuan internasional dalam perang anti kelompok bersenjata yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Irak dan Suriah, bersamaan itu menyatakan terus bersama dengan para sekutu Eropa dalam operasi membaku negara Rusia. Strategi baru ini menekankan kepentingan dari penyerahan sumber daya ekonomi, militer dan diplomatik ke kawasan Asia, dan kepentingan daru Perjanjian-perjanjian perdagangan bebas, diantaranya ada Perjanjian kemitraan trans Pasifik (TPP) dengan 11 mitra Asia dan Perjanjian perdagangan dan investasi (TIPP) dengan negara-negara Eropa./.