Presiden AS Perpanjang Sanksi-Sanksi terhadap RDRK

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, Senin (21 Juni) mengumumkan keputusan memperpanjang setahun lagi sanksi-sanksi AS terhadap Republik Demokratik Rakyat Korea (RDRK). 
Presiden AS Perpanjang Sanksi-Sanksi terhadap RDRK - ảnh 1Presiden AS, Joe Biden  (Foto: AP)

Gerak-gerik tersebut dikeluarkan setelah usulan terkini dari Washington tentang dialog dengan Pyong Yang kapan saja dan di mana saja. Dalam suratnya kepada Ketua Majelis Rendah AS yang diumumkan oleh Gedung Putih, Presiden Joe Biden memberitahukan bahwa badan fisi nuklir RDRK maupun aktivitas mengikuti program nuklir dan rudal negara ini “terus dianggap sebagai satu ancaman luar biasa terhadap keamanan nasional, kebijakan diplomatik dan perekonomian AS”.

Pada hari yang sama, Kantor Berita Sentral RDRK (KCNA) merilis kata-kata Kim Yo-jong, seorang pejabat senior Partai Pekerja Korea dan adalah adik perempuan pemimpin Kim Jong-un yang menolak prospek diadakannya kembali perundingan dengan AS. Ia menyatakan bahwa harapan-harapan AS terhadap perundingan dengan RDRK akan hanya memberikan “rasa putus asa lebih besar” terhadap Washington  dan perihal AS mengungkapkan “indikasi yang patut diperhatikan” menunjukkan mereka tengah berharap secara “salah”.

Komentar

Yang lain