Presiden AS tidak mengubah pendirian yang keras terhadap Iran

(VOVWORLD) - Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton, pada Selasa (27 Agustus), telah menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang bersedia melakukan dialog dengan timpalannya dari Iran, Hassan Rouhani tentang program nuklir Teheran tidak berarti dengan pengubahan pendirian yang keras terhadap Iran.
Presiden AS tidak mengubah pendirian yang keras terhadap Iran - ảnh 1 Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih, John Bolton (Foto: VNA)

Menurut dia, kalau mencapai satu permufakatan yang komprehensif tentang masalah nuklir Iran, tentunya sanksi-sanksi terhadap negara ini akan dihentikan pada saat itu. Dalam keadaan pemerintahan Teheran bersedia melakukan perundingan tentang masalah ini, pada saat itu, satu sidang akan diadakan.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, upaya-upaya dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron  sebagai mediator baru-baru ini agar mengusahakan cara untuk AS dan Iran melakukan perundingan tampaknya mendapat kesepakatan dari dua pihak, memberikan harapan meredakan ketegangan di kawasan Teluk. Pada pekan-pekan ini, Presiden Emmanuel Macron secara permanen menghubungi Teheran dan Washington untuk mengeluarkan rekomendasi tentang satu solusi diplomatik bagi konfrontasi antara AS dan Iran. Pada Konferensi Tingkat Tinggi G7, pemimpin Perancis telah mengumumkan maksud menjadi mediator bagi satu pertemuan antara AS dan Iran pada beberapa pekan mendatang.

Komentar

Yang lain