Presiden AS-Turki menekankan perlunya melakukan gencatan senjata di Suriah dan Libia selama waktu terjadinya wabah Covid-19
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan timpalannya dari Turki, Tayyip Erdogan, pada Selasa (31/3), telah melakukan pembicaraan telepon untuk membahas upaya-upaya “mengalahkan virus SARS-CoV-2 dan mendorong ekonomi global”.
 Presiden AS, Donald Trump (kanan) dan Presiden Turki, Tayyip Erdogan (Foto: AFP / VNA) |
Dua pemimpin ini menyetujui bahwa “hal yang lebih penting dari pada yang sudah-sudah bagi negara-negara dimana sedang terjadi bentrokan, terutama Suriah dan Libia, ialah gencatan senjata dan mengusahakan solusi untuk menangani bentrokan” selama waktu terjadi pandemi Covid-19.
Pemerintah Suriah, sampai sekarang telah mencatat 10 kasus terinfeksi virus SARS-CoV-2, tetapi para pakar kesehatan memperingatkan bahwa wabah ini bisa cepat menular. Daerah barat laut, yang sekarang sudah mecatat adanya kasus terinfeksi, dan juga merupakan tempat dimana sekitar sejuta warga harus mengungsi karena bentrokan dari Desember 2019, merupakan tempat yang ada bahaya sangat tinggi.
Sementara itu, Libia masih tenggelam dalam kekacauan sejak tahun 2011 dan sistem perawatan kesehatan Libia sedang mengalami degradasi secara serius, meski kedua faksi oposisi telah menerapkan langkah-langkah menjauh masyarakat.