Presiden Filipina: Perundingan dengan Tiongkok harus berdasarkan pada keputusan PCA

(VOVworld) – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, Sabtu (27/8), menekankan bahwa semua perundingan bilateral pada waktu mendatang dengan Tiongkok yang bersangkutan dengan sengketa kedaulatan di Laut Timur harus berdasarkan pada keputusan Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA) di Den Haag (Belanda). Ketika berbicara sehubungan dengan peringatan ultah ke-10 berdirinya Markas Komando Mindanao Timur pada Sabtu (27/8), Presiden Rodrigo Duterte memberitahukan bahwa dia telah menekankan pandangan tersebut dengan Duta Besar Tiongkok di Filipina, Zhao Jianhua, yang telah datang di Mindanao untuk bertemu dengan dia.


Presiden Filipina: Perundingan dengan Tiongkok harus berdasarkan pada keputusan PCA - ảnh 1
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte
(Foto: EPA/VNA)


Presiden Rodrigo Duterte juga memberitahukan bahwa Filipina akan menyiapkan semua kemungkinan yang bisa terjadi jika upaya perundingan bilateral dengan Tiongkok gagal. Dia juga menegaskan akan memberikan anggaran keuangan tambahan untuk memperkuat pasukan tentara Filipina.

Sebelumnya, pada 24/8, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang, memberitahukan bahwa Beijing bersedia melakukan dialog dengan Manila.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain