Panorama lokakarya tersebut  (Foto: baodienbienphu.infor.vn)

Semua referat  yang disampaikan pada lokakarya ini  menegaskan:  Presiden Ho Chi Minh, pemimpin  brilian dari Partai Komunis dan bangsa  Vietnam, pendiri, pemimpin dan penggembleng Partai,  pahlawan pembebasan bangsa, budayawan  ulung. Para hadirin juga menegaskan: Presiden Ho Chi Minh telah menyumbangkan dan mengobankan seumur hidupnya kepada usaha revolusi  pembebasan bangsa dan pembebasan sosial dan pembebasan manusia; kepada perjuangan untuk membangun satu dunia yang damai, manusiawi dan berkembang. Mantan Perdana Menteri Vietnam, Vu Khoan memberitahukan: “Presiden Ho Chi Minh adalah seorang patriot besar, seumur hidup  Beliau selalu mengikuti  ide besar yaitu  kemerdekaan nasional  dan penyatuan Tanah Air. Selalu mengaitkan  usaha bangsa dengan usaha progresif  dari dunia. Dalam testamen Beliau, Presiden Ho Chi Minh  berharap akan sebuah negara Vietnam yang merdeka, satu dan utuh wilayahnya. Beliau selalu mengaitkan  ide nasional  dengan solidaritas internasional. Fikiran Beliau itu  terus membimbing  kita  pada zaman sekarang. Garis politik luar negeri kita adalah selalu mengkombinasikan kekuatan bangsa dengan  dunia”.

Pada lokakarya ini,  Anggota Harian Sekretariat Komite Sentral Partai Komunis Vietnam,  Tran Quoc Vuong  menekankan berbagai kemudahan dan momentum Tanah Air. Lebih dari pada yang sudah-sudah, semakin menjumpai banyak kesulitan dan tantangan, semakin mencengkam secara mendalam dan melaksanakan secara benar-benar baik testamen Presiden Ho Chi Minh. Bapak Tran Quoc Vuong memberitahukan: “Kita  mengembangkan  kekuatan prioritas dari sistim politik dan kekuatan persatuan seluruh bangsa. Vietnam telah mencapai keberhasilan  awalan yang sangat penting dalam perang melawan wabah Covid-19, mendapait simpati dan dukungan dari rakyat serta  mendapat apresiasi tinggi dari komunitas internasional. Ini merupakan bukti tipikal  yang hidup-hidup tentang  kekuatan solidaritas antara kehendak Partai dan hati  rakyat dengan kekuatan  persatuan besar   seluruh rakyat  di bawah pimpinan Partai Komunis.  Dari situ, kita  punya tambahan  dinamika,  kepercayaan dan aspirasi tentang pembaruan dan pengembangan Tanah Air Vietnam yang damai, tunggal, kemerdekaan nasional, demokrasi dan kesejahteraan serta duduk sama rendah, berdiri  sama tinggi dengan negara-negara di lima benua seperti yang pernah didambakan oleh Presiden Ho Chi Minh ketika masih sugeng”.