Presiden Jokowi: ASEAN Harus Menjadi Jangkar Perdamaian Dunia

(VOVWORLD) - Pada Senin (7 Agustus), di Jakarta, Indonesia, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), telah mengimbau semua anggota Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) berupaya untuk menjadikan ASEAN sebagai “jangkar” perdamaian, pada latar belakang dunia menghadapi banyak instabilitas.

Pada acara pembukaan Forum Dialog Antarbudaya dan Antaragama ASEAN Tahun 2023 (ASEAN IIDC), Presiden Jokowi percaya bahwa ASEAN akan menegaskan lebih lanjut kontribusinya bagi perdamaian dunia, bersamaan itu memperdalam citra “satu komunitas yang berbagi dan perhatikan”, tidak hanya menjadi episentrum pertumbuhan saja, tetapi juga menjadi episentrum harmonis antara stabilitas kawasan dan perdamaian dunia”.

Presiden Jokowi: ASEAN Harus Menjadi Jangkar Perdamaian Dunia   - ảnh 1Presiden Jokowi (Foto: Duong Giang / VNA)

ASEAN IIDC 2023 diprakarsai oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Indonesia dan didukung Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri Indonesia guna memperkokoh jaringan tokoh-tokoh yang berpengaruh dan para pemimpin agama dari negara-negara ASEAN, melalui itu mendorong nilai budaya dan keanekaragaman agama di kawasan, serta satu komunitas masyarakat yang harmonis, toleran dan turut menegakkan perdamaian dunia. Event tahun ini menghimpun partisipasi dari sekitar 200 utusan, di antaranya ada 11 pembicara dalam negeri, 15 pembicara asing, dan 27 utusan dari negara-negara ASEAN beserta beberapa negara tamu seperti Amerika Serikat, Tiongkok, India, dan Jepang.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain