Presiden Kolombia meminta gencatan senjata secara tegas kepada FARC

(VOVworld) - Instruksi yang dikeluarkan oleh Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos  pada Kamis (25 Agustus) setelah Pemerintah dan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolobia (FARC) mencapai permufakatan  tentang penghentian konflik yang sudah memakan waktu selama  lebih dari  separo abad ini. Ketika berbicara di Parlemen, Presiden Juan Manuel Santos  menunjukkan: Gencatan senjata dengan FARC  akan dimulai dari  pukul 0  pada tanggal 29 Agustus  ini. 



Presiden Kolombia  meminta gencatan senjata  secara tegas kepada FARC - ảnh 1
Presiden Kolombia,  Juan Manuel Santosmeminta gencatan senjata  secara tegas kepada FARC
(Foto:krmagazine.com/baodongnai.com.vn)


Komunitas internasional  telah memberikan  reaksi positif  tentang peristiwa politik yang penting ini. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon menekankan: Semua pihak perlu berupaya keras untuk melaksanakan permufakatan, bersamaan itu berseru kepada komunitas internasional  supaya membantu Kolombia dalam proses rekonstruksi Tanah Air  pasca perang. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menilai bahwa ini merupakan satu peristiwa penting, membuka jalan bagi satu  perdamaian yang berjangka panjang, mendorong keamanan dan kemakmuran di Kolombia.  Uni Eropa  menyatakan bahwa permufakatan yang tercapai  merupakan satu peluang “bersejarah dan satu-satunya” agar rakyat  negara Amerika Selatan ini  dapat menikmati perdamaian pada masa depan. Pemerintah dari negara-negara Amerika Latin juga secara serempak menyambut baik dan menekankan perdamaian yang berjangka panjang di Kolombia akan memberikan sumbangan pada  perdamaian dan kemakmuran di kawasan

 

 

Komentar

Yang lain