Presiden Nguyen Xuan Phuc menjawab wawancara Kantor Berita Sputnik  (Foto: Sputnik)

Dalam keterangannya kepada Kantor Berita Sputnik menjelang kunjungan tersebut, Presiden Nguyen Xuan Phuc  menekankan sejarah 71 tahun penggalangan hubungan diplomatik Viet Nam-Federasi Rusia dan keputusan memilih Federasi Rusia sebagai salah satu negara pertama yang dia kunjungi selaku Kepala Negara Viet Nam. Presiden Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa dengan arti penting hubungan tradisional yang tepercaya, kemitraan strategis yang komprehensif Viet Nam-Federasi Rusia, kunjungan ini menunjukkan penghargaan tinggi Partai Komunis, Negara dan Rakyat Viet Nam terhadap hubungan Viet Nam-Federasi Rusia maupun dengan pribadi Presiden Vladimir Putin, sahabat akrab rakyat Viet Nam.

Direncanakan, dalam kunjungan ini, Presiden Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Vladimir Putin akan membahas dan menyatukan orientasi-orientasi besar yang strategis, memutuskan langkah-langkah konkret untuk mengatasi semua masalah yang masih tinggal, memperbarui kerja sama secara praktis dan efektif untuk meningkatkan Hubungan Kemitraan Strategis yang Komprehensif Viet Nam-Federasi Rusia ke level baru di segi politik, diplomatik, kerja sama ekonomi, perdagangan, energi, pertahanan, keamanan, pendidikan sumber daya manusia dan sebagainya. Terutama pemulihan mobilitas dan ekonomi pasca pandemi Covid-19 juga menjadi tema yang diperhatikan oleh dua negara untuk terus mendorong dan memecahkan semua kesulitan dan rintangan.