(VOVWORLD) - Pada hari pertama beroperasi di New York, pada 21 September (waktu setempat), Presiden Nguyen Xuan Phuc mengadakan sejumlah pertemuan dengan para pemimpin senior negara-negara dan Ketua Bank Dunia.
Pada pertemuan dengan Presiden Republik Korea Moon Jae-In, Presiden Nguyen Xuan Phuc mengatakan bahwa kedua negara perlu segera mengatasi pandemi untuk membawa kemitraan kerja sama strategis saat ini ke pengembangan yang lebih dalam dan lebih komprehensif, terutama pada tahun 2022, sehubungan dengan peringatan 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara. Sementara itu, Presiden Republik Korea Moon Jae-In ingin lebih mempromosikan kemitraan strategis dengan Vietnam, berusaha untuk mencapai nilai perdagangan sebesar 100 miliar USD pada tahun 2023, dan mendorong kerja sama di berbagai bidang.
Pada pertemuan tersebut, Presiden Moon Jae-In mengumumkan bahwa Pemerintah Korea memutuskan untuk mendukung Vietnam dengan lebih dari 1 juta dosis vaksin dan akan dikirimkan ke Vietnam pada pertengahan Oktober mendatang. Pada hari yang sama, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irlandia Michael Martin, Presiden Nguyen Xuan Phuc berharap agar pemimpin Irlandia memperhatikan dan mendorong Parlemen negara ini untuk segera meratifikasi Perjanjian Perlindungan Inestasi EU- Vietnam (EVIPA); terus mempertahankan ODA untuk Vietnam di waktu mendatang. Presiden meminta Irlandia untuk membantu Vietnam dalam mengakses pasokan vaksin dan mempertimbangkan untuk menyediakan peralatan medis ke Vietnam.
 Presiden Nguyen Xuan Phuc bertemu dengan PM Republik Irelandia Micheal Martin. Foto: VNA |
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen, Presiden Nguyen Xuan Phuc menyarankan agar Perdana Menteri Denmark memperhatikan untuk mendukung Vietnam dalam akses awal vaksin melawan COVID-19, termasuk melalui mekanisme COVAX. Perdana Menteri Denmark setuju dengan usulan Presiden Nguyen Xuan Phuc tentang masalah vaksin, dan mengatakan dia akan mendorong badan usaha Denmark untuk meningkatkan investasi di Vietnam di bidang pelayaran, konstruksi, pelabuhan laut, pembuatan kapal, manufaktur peralatan energi, energi terbarukan, teknologi hijau , peternakan dan perikanan berkelanjutan; Transisi hijau, perubahan iklim…
 Presiden Nguyen Xuan Phuc bertemu dengan PM Denmark, Mette Frederiksen. Foto: VNA |
Pada tanggal 21 September, Presiden Nguyen Xuan Phuc juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Slovenia Borut Pahour, ketua bergilir Dewan Uni Eropa, dan kepala negara serta pemimpin senior dari Thailand, Bangladesh, Sri Lanka, Latvia, Dominika, Swedia, bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS John Kerry tentang perubahan iklim, bertemu dengan Ketua Bank Dunia David Malpass... untuk membahas banyak langkah untuk mengembangkan hubungan bilateral.