Presiden Palestina berkomitmen mengadakan kembali perundingan damai

(VOVworld) – Ketika bericara kepada kalangan pers setelah pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe di kota Ramallah, Presiden Pemerintah Palestina, Mahmoud Abbas berkomitmen mengadakan kembali perundingan damai dengan Israel “di atas dasar gagasan-gagasan damai Arab dan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)”. Presiden Mahmoud Abbas menegaskan bahwa Israel tidak bisa mencapai perdamaian melalui sanksi-sanksi terhadap Palestina, atau langkah-langkah diskriminasi ras dan penahanan terus-menerus ribuan tahanan.

Presiden Palestina berkomitmen mengadakan kembali perundingan damai - ảnh 1
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
(Foto: dantri.com.vn)


Pemimpin Palestina telah berbahas dengan PM Jepang tentang perkembangan-perkembangan terkina di sekitar proses perdamaian dan upaya-upayanya dalam mengusahakan satu resolusi dari Dewan Keamanan PBB guna menyusun satu jadwal supaya Israel menarik diri ke garis-garis perbatasan sebelum tahun 1967. Presiden Mahmoud Abbas juga memanifestasikan solidaritas dengan Jepang untuk menghadapi kelompok teroris yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) yang mengancam akan mengeksekusikan dua sandera Jepang. Dia memberitahukan bahwa orang Palestina mengutuk keras penangkapan dua warga negara Jepang, menegaskan bahwa tindakan-tindakan yang kasar ini “melanggar semua nilai moral dan kemanusiaan”. Presiden Palestina juga berterima kasih kepada Jepang atas bantuan Tokyo terhadap para pengungsi Palestina selama berpuluh-puluh tahun ini serta upaya mengusahakan posisi Negara Palestina di PBB pada tahun 2012./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain