Presiden Perancis, Emmanuel Macron Mulai Kunjungan di Rusia dan Ukraina untuk Redakan Suhu Ketegangan

(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron, pada Senin (7 Februari) memulai kunjungan di Rusia dan Ukraina selama dua hari guna berupaya meredakan suhu ketegangan situasi. Dua topik utama yang disinggung Presiden Emmanuel Macron dalam kunjungan ini ialah mendorong pelaksanaan kesepakatan Minsk dan masalah keamanan Eropa.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron Mulai Kunjungan di Rusia dan Ukraina untuk Redakan Suhu Ketegangan - ảnh 1Presiden Perancis, Emmanuel Macro (kanan) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Le Monde)

Isi pertama yang disinggung Presiden Emmanuel Macron ialah mendorong perundingan-perundingan menurut format Normadia yang meliputi 4 pihak Jerman, Perancis, Rusia, dan Ukraina berdasarkan pada kesepakatan Minsk dengan peran perantara Jerman dan Perancis. Prioritas Perancis ialah mengusahakan satu solusi yang berkesinambungan untuk konflik di Ukraina Timur dalam pertemuan Normandia pada 10 Februari ini di Berlin, Ibukota Jerman. Topik lain yang direncanakan akan disebut Presiden Perancis ialah ketertiban keamanan baru Eropa. Menurut komunike Kantor Presiden Perancis, Perancis akan mulai melakukan pembahasan dengan Rusia tentang syarat-syarat keseimbangan strategi di Eropa guna membantu Eropa mengurangi risiko di lapangan dan menjamin keamanan.

Setelah kunjungan di Rusia dan Ukraina, Presiden Perancis, Emmanuel Macron akan mengunjungi Berlin untuk menemui Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Polandia, Andrezej Duda guna membahas solusi-solusi meredakan suhu ketegangan.

Komentar

Yang lain