Presiden Prancis untuk Pertama Kalinya Menyinggung Kemungkinan Barat Mengerahkan Pasukannya ke Ukraina

(VOVWORLD) - Pada konferensi internasional tentang bantuan untuk Ukraina, di Paris, Ibu kota Prancis, pada Senin malam (26 Februari), Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengimbau satu gelombang bantuan baru untuk Ukraina dengan prioritas-prioritas primer ialah memasok amunisi, menstranfer sistem-sistem pertahanan serta bermacam jenis rudal jarak menengah dan jarak jauh. 
Presiden Prancis untuk Pertama Kalinya Menyinggung Kemungkinan Barat Mengerahkan Pasukannya ke Ukraina - ảnh 1Presiden Prancis, Emmanuel Macron (Foto: Le Figaro)

Presiden Emmanuel Macron menekankan bahwa Barat akan melakukan segala-galanya agar Rusia tidak bisa menang dan menganggap ini sebagai faktor pokok untuk menjamin keamanan dan stabilitas di Eropa. Presiden Prancis juga untuk pertama kalinya menyinggung kemungkinan Barat mengerahkan pasukannya di Ukraina.

Yang patut diperhatikan ialah menjelang konferensi tersebut, Kanselir Jerman, Olaf Sholz terus menolak mengikuti Inggris dan Prancis untuk memasok rudal jarak jauh Taurus karena khawatir bahwa semua senjata ini akan digunakan terhadap sasaran-sasaran yang berada jauh dalam wilayah Rusia dan mengeskalasikan konflik.

Komentar

Yang lain