Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Mengakhiri dengan Baik Kunjungan Kenegaraan ke Vietnam

(VOVWORLD) - Pada Sabtu siang (13 Januari), Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan ke Vietnam (11-13 Januari).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Mengakhiri dengan Baik Kunjungan Kenegaraan ke Vietnam - ảnh 1Presiden Vo Van Thuong dan Presiden Joko Widodo di upacara penyambutan pada 12 Januari 2024  (Foto: Thong Nhat/vna)

Selama kunjungannya ke Vietnam, Presiden Joko Widodo telah meletakkan karangan bunga dan berziarah kepada Mausoleum Presiden Ho Chi Minh dan Monumen Pahlawan Martir. Presiden Joko Widodo telah menghadiri upacara penyambutan resmi, pembicaraan dan menyaksikan penandatangangan naskah kerja sama, menemui kalangan pers, menghadiri resepsi bersama dengan Presiden Vo Van Thuong, melakukan pertemuan dengan beberapa badan usaha tipikal Vietnam dan Indonesia bersama dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, dan melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Vuong Dinh Hue.

Pada pembicaraan dan pertemuan tersebut, para pemimpin kedua negara menyatakan kepuasannya akan perkembangan hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Indonesiayang kuat dan dinamis. Dalam ASEAN, Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-3 dari Vietnam dan Vietnam adalah mitra dagang terbesar ke-4 dari Indonesia. Tanpa memedulikan Pandemi Covid-19, nilai perdagangan bilateral terus mencapai pertumbuhan positif (dari 9 miliar USD pada tahun 2019 menjadi 14 miliar USD pada tahun 2023). Kedua belah pihak menargetkan peningkatan nilai perdagangan menjadi 18 miliar USD sebelum tahun 2028.

Tentang orientasi kerja sama di waktu mendatang, dua pihak sepakat memperkuat lebih lanjut kepercayaan politik melalui pertukaran delegasi, kontak tingkat tinggi dan berbagai tingkat, menggelar dengan efektif semua mekanisme kerja sama bilateral, cepat membina Program Aksi untuk Periode 2024-2028. Para pemimpin kedua negara juga sepakat  bahwa berdasarkan hasil kerja sama yang besar selama 70 tahun ini, perlu cepat meningkatkan hubungan Kemitraan Strategis antara dua negara ke level baru.

Para pemimpin dua negara juga menyaksikan acara pertukaran naskah kerja sama, di antara MoU tentang Kerjasama Teknologi Informasi-Komunikasi dan MoU tentang Kerja Sama Perikanan.

Komentar

Yang lain