Presiden Republik Korea menunjukkan target-target komitmen pada tahun 2019

(VOVWORLD) -Ketika berbicara di depan sidang khusus pada awal Tahun Baru 2019 dengan kira-kira 300 pemimpin badan usaha Republik Korea di Seoul, Rabu (2/1), Presiden Moon Jae-in menyatakan minta maaf secara terbuka tentang kesulitan-kesulitan tentang ekonomi yang dialami negara ini yang dianggap sebagai akibat dari kebijakan reformasinya. 

Akan tetapi, Presiden Moon Jae-in menekankan bahwa semua kesulitan ini adalah niscaya dan telah diprakirakan dalam upaya reformasi untuk menjamin masa depan negara dan perekonomian. Dia menekankan bahwa perekonomian Republik Korea sedang lebih berkembang dari  pada yang sudah-sudah, dengan total nilai ekspor sebanyak 600 miliar USD pada tahun 2018, Republik Korea juga menjadi negara ke-7 di dunia yang punya jumlah penduduk sebanyak 50 juta jiwa dan pendapatan perkapita sebanyak 30.000 USD. Presiden Moon Jae-in menyatakan bahwa pada tahun 2019, Pemerintah Republik Korea akan terus menciptakan tambahan lebih banyak lapangan kerja baru, bersamaan itu, berkomitmen mendorong kerjasama investasi dengan cara menciptakan lingkungan investasi yang kondusif. Presiden Republik Korea juga menyatakan akan meneruskan semua upaya memperkokoh perdamaian di semenanjung Korea.

Komentar

Yang lain