(VOVworld) - Pada Selasa (29 April), dua hari setelah Perdana Menteri Republik Korea, Chung Hong-won mengundurkan diri  karena  tenggelamnya feri SEWOL, sehingga membuat  lebih dari 300 orang tewas dan hilang, Presiden  negara ini, Park Geun-hye telah minta maaf  dan mengakui bahwa  Pemerintah  telah gagal dalam mencegah dam menghindari musibah yang menyedihkan ini.

Presiden Republik Korea berkomitmen  akan membentuk satu badan pemerintah urusan penangangan atas semua kecelakaan berskala besar seperti itu. Pemerintah pimpinan Presiden Park Geun-hye dikecam karena semua patokan keselamatan tidak ketat, sehingga bisa mengakibatkan musibah tersebut. Ada tuduhan yang mengatakan bahwa  feri ini  bermuatan lebih, pendaftaran penumpang di feri  ini tidak lengkap dan tidak benar terbanding dengan kenyataan. Sanak keluarga dari lebih dari 100 penumpang yang masih hilang juga mengecam cara menangani kasus ini. Mereka beranggapan bahwa  lambatnya pekerjaan pertolongan telah membuat banyak orang tewas./.