Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (Foto: AFP / VNA)

Sehubungan dengan kesempatan ini,  Kantor Berita Vietnam telah mewawancara Presiden Republik Korea, Moon Jae-in tentang hubungan antara dua negara, langkah-langkah mendorong lebih lanjut lagi hubungan ini pada waktu mendatang serta masalah perdamaian di Semenanjung Korea.

Tentang makna kunjungan-nya ke Vietnam kali ini, Presiden Moon Jae-in menekankan: Vietnam juga merupakan negara pertama yang dia kunjungi pada tahun 2018, karena hubungan antara Republik Korea dan Vietnam amat istimewa. Republik Korea dan Vietnam setelah membentuk hubungan diplomatik pada tahun 1992, dengan upaya bersama, dua negara telah mencapai banyak perkembangan yang luar biasa di semua bidang seperti politik, ekonomi, budaya, temu pergaulan rakyat dan sebagainya.

Sehubungan dengan kunjungan Kenegaraan ke Vietnam, Presiden Moon Jae-in ingin memperkokoh lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kepercayaan satu sama lain dalam rangka tingkat tinggi dengan para pemimpin Vietnam. Di atas fundasi itu, dia berharap supaya hubungan kemitraan kerjasama strategis antara dua negara akan berkembang ke satu ketinggian baru. Bersamaan itu, melalui kunjungan ini, dia ingin bertemu dengan badan-badan usaha Vietnam, keluarga multi-kultural Republik Korea-Vietnam dan warga Vietnam untuk memperkuat simpati dan memperkokoh persahabatan antara rakyat dua negeri.

Dalam orientasi memperluas kerjasama ekonomi Republik Korea-Vietnam pada masa depan, Presiden Moon Jae-in ingin mengembangkan hubungan kerjasama ekonomi antara Republik Korea dan Vietnam yang saling menguntungkan dan memberikan sumbangan kepada kemakmuran bersama kedua negara.