Presiden Rusia dan Perancis berbahas tentang masalah-masalah internasional
(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, Kamis (24/5) melakukan pertemuan dengan timpalannya dari Perancis, Emmanual Macron yang sedang melakukan kunjungan resmi di Rusia dan menghadiri Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg. Dua fihak telah berbahas tentang hubungan bilateral dan banyak masalah internasional yang menonjol seperti situasi Suriah, permufakatan nuklir Iran, krisis di Ukraina Timur.
 Presiden Rusia dan Perancis berbahas tentang masalah-masalah internasional (Foto : VNA) |
Pada pertemuan selama 4 jam ini di Saint Petersburg, salah satu di antara masalah-masalah titik berat yang dibahas para pemimpin Rusia dan Perancis ini yalah masa depan permufakatan nuklir Iran yang bernama Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA), setelah AS secara sefihak menarik dari naskah bersejarah ini. Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah pertemuan ini, Presiden V Putin menyatakan bahwa dia dan Presiden Macron menegaskan pendirian bersama yalah perlu mempertahankan JCPOA. Menurut dia, Rusia sepakat melakukan perundingan dengan Iran pada masa depan tentang program rudal dan nuklir Teheran pasca tahun 2025 dan tindakan Iran di Timur Tengah, akan tetapi semua perundingan seperti itu tidak menimbulkan kerugian terhadap JCPOA.
Pada fihaknya, Presiden Emmanual Macron menegaskan pendirian yang konsekuen dari Paris dan negara-negara Eropa lainnya tentang membela permufakatan dengan Iran, di antaranya mengatakan bahwa JCPOA perlu ditambah dengan permufakatan-permuakatan kerangka tentang program nuklir dan rudal balistik dari Teheran pasca tahun 2025 dan tindakan Iran di kawasan.
Tentang masalah Suriah, dua fihak menaruh perhatian pada solusi politik bagi krisis selama 7 tahun ini di negara Timur Tengah ini.