Presiden Rusia menegaskan tidak bermaksud mengamandir Undang-Undang Dasar

(VOVWORLD) - Dalam keterangan-nya kepada Kanal “NBC” dari Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (10 Maret), Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan tidak bermaksud mengamandir Undang-Undang Dasar negara ini. 
Presiden Rusia menegaskan tidak bermaksud mengamandir Undang-Undang Dasar - ảnh 1 Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Sputnik/vtv.vn)

Pemimpin Rusia juga memberitahukan bahwa sejak tahun 2000, dia telah berfikir tentang orang penerus  yang potensial, bersamaan itu, menegaskan bahwa semua pilihan juga bergantung pada keputusan warga Rusia.

Tentang hubungan Rusia-AS, Presiden Vladimir Putin memberitahukan bahwa Rusia bersedia berbahas tentang semua masalah dengan AS, meskipun masalah yang bersangkutan dengan rudal, ruang siber atau upaya-upaya anti-terorisme dan berseru kepada Washington supaya punya sikap yang sama. Dia menekankan bahwa Rusia dan AS perlu secara tenang bersama-sama berbahas dan memecahkan semua masalah. Pemimpin Rusia juga menekankan bahwa AS harus bertanggung jawab atas ketegangan dalam hubungan antara dua negara seperti sekarang ini. Menurut dia, Rusia tidak menganggap AS sebagai “musuh”, sementara itu, AS memasukkan Rusia dalam daftar yang dianggap sebagai “permusuhan”. Kongres AS juga mengesahkan keputusan “permusuhan” terhadap Rusia. Presiden Vladimir Putin sekali lagi gigih menolak tuduhan-tuduhan terhadap Rusia yang melakukan intervensi pada pemilihan AS, menegaskan prinsip Moskwa ialah tidak melakukan intervensi pada urusan internal negara lain.

Komentar

Yang lain