Ini merupakan event silaturahmi ke-20 dari  pemimpin Rusia, menyerap perhatian besar dari warga, berlangsung pada konteks Presiden Putin baru saja mengumumkan  bahwa dia akan mencalonkan diri untuk satu masa bakti lagi dalam pemilihan presiden (Pilpres) yang akan  berlangsung dari tgl 15-17 Maret 2024.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama empat jam dengan tema: “Hasil sepanjang tahun dengan Vladimir Putin”, Presiden Putin telah menjawab 78 pertanyaan disekitar  situasi ekonomi Rusia dan masalah-masalah internasional.

Tentang situasi ekonomi dalam negeri, Presiden Vladimir Putin memberitahukan bahwa perekonomian sudah pulih setelah gelombang resesi pada tahun 2022 dan sedang menuju ke depan. Dia juga menaruh perhatian bahwa pertumbuhan PDB Rusia tahun ini diprediksi akan mencapai 3,5 persen, pendapatan nyata  dari warga meningkat sekitar 5 persen.

Tentang hubungan internasional, Presiden Rusia menyatakan keinginan untuk bersedia memulihkan hubungan dengan Amerika Serikat. Bagi Uni Eropa, dia menunjukkan bahwa negara ini tidak menghancurkan hubungan dengan Uni Eropa, bersamaan itu menyatakan bahwa  normalisasi hubungan dengan Uni Eropa tidak bergantung pada Rusia maka bergantung pada aliansi tersebut.

Terkait dengan konflik yang sedang bereskalasi di Jalur Gaza, pemimpin Rusia menyatakan bahwa ini merupakan musibah, bersamaan itu juga menganggap bahwa keputusan-keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang penanganan konlik ini memerlukan konsensus semua negara.