Presiden Rusia Vladimir Putin dilantik

(VOVworld) – Pada 7 Mei, Vladimir Putin, Presiden terpilih Federasi Rusia 4 Maret yang lalu telah resmi dilantik menjadi Presiden Federasi Rusia untuk masa bakti ketiga. Dalam upacara pelantikan di ibukota Moskwa, Putin menyatakan “sebagai Presiden Federasi Rusia akan menghormati dan membela hak dan kebebasan rakyat, mematuhi dan membela Undang-Undang Dasar Federasi Rusia, membela kedaulatan, kemerdekaan, keamanan dan keutuhan wilayah Tanah Air, setia mengabdi rakyat.”


Presiden Rusia Vladimir Putin dilantik - ảnh 1
Putin dilantik di istana Kremlin di ibukota Moskwa hari Senin, 7 Mei
(Foto: AFP)


Sebelumnya, Putin berkomitmen sebagai presiden Federasi Rusia, akan berfokus melaksanakan empat bidang utama yang terdiri dari Reformasi sistim politik dan mengembangkan demokrasi; mendorong pengembangan sosial ekonomi; memperkuat pertahanan dan memperkokoh keamanan nasional; melaksanakan kebijakan luar negeri yang independen.

Tentang hubungan luar negeri, kalangan analis berpendapat bahwa Presiden Putin akan terus mempertahankan kebijakan yang berhati-hati, menyeimbangkan semua hubungan di atas dasar menjamin kepentingan nasional Rusia. Menurut Vladimir Putin, Rusia secara konsisten berusaha dan berjuang untuk satu ketertiban dunia multipolar. Pemimpin Rusia juga menekankan bahwa tantangan terbesar terhadap keamanan nasional Rusia yalah maksud Amerika Serikat dan NATO meninjau kembali tertib dunia sekarang ini menurut arah mengabdi kepentingan Barat, menggunakan kekuatan dan merebut hegemoni dunia. Rusia tidak menerima segala intrik Amerika Serikat dan NATO. Akan tetapi, Rusia juga bersedia bekerjasama dan mendekati kepentingan-kepentingan negara-negara Barat.

Putin lahir tanggal 7 Oktober tahun 1952 dalam satu keluarga buruh. Pada 31 Desember tahun 1999, Putin diangkat menjadi penjabat Presiden Rusia dan kemudian terpilih menjadi Presiden Rusia dalam pemilihan pada tahun 2000. Dia memangku jabatan Kepala Negara Federasi Rusia selama dua masa bakti terus menerus (2000-2008), kemudian menjadi Perdana Menteri masa bakti 2008-2012. Pada pemilihan Presiden yang diadakan pada 4 Maret yang lalu, dia terpilih kembali menjadi Presiden Rusia untuk masa bakti ketiga./.

Komentar

Yang lain