Presiden Rusia, Vladimir Putin memimpin jumpa pers tahunan di Moskwa

        (VOVworld) – Pada Kamis (19 Desember), Presiden Rusia, Vladimir Putin mengadakan jumpa pers tahunan di Moskwa, Ibukota Rusia dengan dihadiri oleh 1.300 wartawan di dalam dan luar negeri. Pada jumpa pers  tahunan besar ke-9 ini, Presiden Putin telah menjawab pertanyaan dari para wartawan yang bersangkutan dengan banyak masalah penting dan mendesak Rusia dan internasional.

      Tentang hubungan dengan Ukraina, Presiden Putin menegaskan bahwa keputusan melakukan investasi senilai USD 15 miliar pada obligasi pemerintah Ukraina dan menurunkan harga gas ekspor negara ini, pertama-tama yalah merupakan aspirasi rakyat Rusia yang ingin membantu negara sesaudara yang sedang mengalami kesulitan. Presiden Putin menekankan bahwa ini merupakan alasan utama yang membuat Moskwa mengeluarkan keputusan tersebut, jadi bukanlah harga yang harus dibayar Rusia kepada Ukraina agar Kiev membatalkan minat menandatangani perjanjian konektivitas dan membangun zona perdagangan bebas (FTA) dengan Uni Eropa.


Presiden Rusia, Vladimir Putin memimpin jumpa pers tahunan di Moskwa - ảnh 1
Presiden Vladimir Putin melakukan dialog
 dengan kira-kira 1.300 wartawan di Ibukota Moskwa
(Foto: vnexpress.net)


      Pada jumpa pers tersebut, Presiden Putin telah menenangkan negara-negara Barat ketika menegaskan bahwa Rusia belum mengesahkan keputusan menggelarkan rudal taktis Iskander-M di provinsi Kaliningrad, kawasan yang punya perbatasan dengan negara-negara anggota NATO. Ketika menyinggung banyak masalah lain, Presiden Putin memberitahukan bahwa Rusia telah memberikan sumbangan besar dalam menangani banyak masalah internasional panas yang memakan waktu lama, di antaranya ada krisis di Suriah dan program nuklir yang kontroversial dari Iran.

      Ketika menilai aktivitas yang dikepalai Pemerintah pimpinan Perdana Menteri Dmitry Medvedev, Presiden Putin menekankan bahwa Pemerintah Rusia beraktivitas secara profesional dan efektif, tidak perlu mengubah personel dalam pemerintah. Presiden Putin juga berkomitmen akan terus melakukan langkah keras terhadap perjuangan anti korupsi dalam badan-badan negara menurut arah yang harus mendaftarkan pendapatan, dan melarang membuka rekening bank dan memiliki properti di luar negeri./.

Komentar

Yang lain