Presiden Rusia, V.Putin memprotes RUU mengenai pengenaan sanksi baru terhadap Rusia
(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, Kamis (27/7), mengutuk minat Amerika Serikat (AS) tentang pengenaan sanksi baru terhadap Rusia, menganggap ini sebagai intrik yang menggunakan tindakan-tindakan “ yang teramat terang-terangan” untuk menjamin kepentingan ekonominya dan akan semakin memperserius situasi.
 Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto :VNA) |
Dalam pernyataan-nya setelah pertemuan dengan timpalannya dari Finlandia, Presiden Rusia Vladimir Putin, menekankan bahwa akan sangat menyesalkan kalau AS mengesahkan semua sanksi tambahan terhadap Rusia
Menurut dia, Rusia belum pernah dan akan tidak pernah menyepakati tindakan ini. Presiden Vladimir Putin juga meminta perhatian bahwa Rusia akan memberikan reaksi seperti negara-negara yang lain terhadap sanksi AS yang bersangkutan dengan kedaulatan dan kepentingan nasional. Tapi, dia juga berharap supaya ketegangan sekarang ini akan berakhir agar hubungan Rusia-AS menjadi baik, hubungan kerjasama antara dua fihak akan berkembang demi kepentingan rakyat dua negeri.
Sementara itu, Asosiasi Wirausaha Eropa (AEB) pada hari yang sama telah mengeluarkan pernyataan yang isinya mencela semua sanksi baru AS terhadap Rusia, menganggap bahwa tindakan ini bisa membuat produksi merosot dan banyak lapangan kerja hilang.