(VOVworld) – Presiden Suriah, Bashar al Assad menegaskan tekad membasmi terorisme yang telah menimbulkan bentrokan yang berlumuran darah di negara ini. Pernyataan Presiden Basha al - Assad yang dikeluarkan ketika menerima delegasi Moritani di Ibu Kota Damaskus pada Minggu, (18 Agustus) menegaskan bahwa “koordinasi antara tentara, pahlawan dan rakyat” akan membantu Damaskus mengalahkan kaum pembangkang.
Presiden Suriah, Bashar al Assad
(Foto: tienphong.vn)
Dua pekan sebelumnya, Presiden Bashar al-Assad menyatakan akan membasmi terorisme dengan “tinju besi”. Pernyataan Presiden Bashar al-Assad dikeluarkan pada latar belakang tentara pemerintah telah merebut kembali kontrol atas sebagian daerah pedesaan di kota pantai Latakia yang dianggap sebagai pusat dari Pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad.
Dalam pada itu, menurut Kantor Berita SANA, pada Minggu, (18 Agustus), tentara Suriah telah merebut kembali desa-desa Hambushieh, Ballota, Sheikh Nabhan, al-Kharatta, Al Khanzorieh, Brouda dan daerah pegunungan Shaban di sebelah Utara kota Latakia. Sehari sebelumnya, tentara Suriah juga merebut kembali desa yang strategis Beir al Shakohi, Abu Makkeh di daerah pedesaan kota ini. Pada pekan lalu, kaum pembangkang telah melakukan serangan-serangan terhadap daerah pedesaan kota Latakia untuk melemahkan Pemerintah pimpinan Presiden Bashar al-Assad. Segera setelah itu, tentara Suriah telah melakukan serangan balasan dengan bantuan angkatan udara untuk memundurkan pasukan pembangkang yang maju ke Latakia Utara dari garis perbatasan dengan Turki dan provinsi Idlib di sekitarnya./.