(VOVworld)- TV Negara Suriah pada Selasa 7 Agustus telah menayangkangambar Presiden Suriah Bashar Al Assad yang menerima Kepala Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Gialili di ibu kota Damaskus.
Di pertemuan itu, Kepala Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Gialili menyatakan bahwa Iran percaya bahwa dialog nasional antara semua faksi di dalam negeri di Suriah akan menjadi satu solusi untuk krisis di negara ini sekarang dan semua solusi yang direkomendasikan  oleh negara asing  tidak bisa membantu memperbaiki situasi. Penegasan  yang diajukan kalangan pejabat Iran ini   juga ditekankan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton sehubungan dengan kunjungannya di Afrika Selatan pada Selasa 7 Agustus. Menurut Menlu AS, jangan membiarkan krisis di Suriah  terjerumus ke dalam perang  antar faksi.

 Dia juga berseru kepada komunitas internasional supaya cepat berkoordinasi untuk menuju ke satu rencana penyerahan demokrasi yang kondusif  kepada Suriah. Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Wakil Komisaris Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) tentang pengungsi di Irak memberitahukan bahwa selama kira-kira 3 pekan lalu, lebih dari 22.000 warga Irak telah meninggalkan Suriah untuk menghindari bentrokan yang berlumuran darah di negara ini. Sejak awal tahun sampai sekarang, lebih dari 12.000 warga Suriah telah terpaksa meninggalkan negerinya untuk mencari tempat perlindungan. Menurut PBB,  lebih dari 100.000 warga Suriah telah resmi mendaftarkan nama  sebagai pengungsi di Turky dan Libanon./.