Presiden Suriah setuju dunia internasional mengontrol gudang senjata kimia

(VOVworld) – Presiden Suriah, Bashar al-Assad pada Kamis (12 September) telah setuju gudang senjata kimia negara ini ditempatkan di bawah kontrol internasional. Ketika diinterviu kanal televisi nasional Rossiya 24 (Rusia) dari ibukota Damaskus, Presiden Bashar al-Assad menegaskan bahwa penempatan senjata kimia di bawah kontrol internasional tersebut karena Rusia, bukan karena ancaman-ancaman dari Amerika Serikat, bersamaan itu menekankan bahwa semua perang terhadap Suriah akan merupakan pemusnahan terhadap seluruh kawasan dan menenggelamkan kawasan ini ke dalam serentetan kerumitan dan instabilitas dalam waktu puluhan tahun mendatang.

Presiden Suriah setuju dunia internasional mengontrol gudang senjata kimia - ảnh 1
Presiden Suriah, Bashar al-Assad
(Foto: giaoduc.net.vn)

Menurut rencana yang terdiri dari 4 langkah untuk mengontrol gudang senjata kimia Suriah yang direkomendasikan Rusia, Suriah pertama-tama harus masuk Organisasi anti proliferasi senjata kimia (OPCW); kemudian mengumumkan posisi gudang-gudang senjata kimia dan asal usulnya; mengijinkan para pengamat OPCW datang ke Suriah untuk memeriksa dan yang terakhir ialah bekerjasama dengan para pengamat ini tentang cara memusnahkan senjata kimia.

Dalam satu perkembangan yang lain, pada Kamis (12 September), Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov telah tiba di Jenewa (Swiss) untuk melakukan pembicaraan selama 2 hari tentang rekomendasi Moskwa yang bersangkutan dengan pemusnahan gudang senjata kimia Suriah. Ketika diinterviu menjelang pembicaraan ini, Menlu John Kerry menekankan bahwa pendirian Washington ialah tetap mempertimbangkan opsi menggunakan kekerasan terhadap Suriah jika saluran diplomatik tidak bisa melumpuhkan gudang senjata kimia. Sementara itu, Menlu Sergei Lavrov mengatakan jelas bahwa Rusia ingin supaya Amerika Serikat menghentian ancaman-ancaman militer pada saat ini, serta percaya bahwa Washington memahami secara jelas supaya mengikuti satu jalan damai untuk mencapai solusi bagi bentrokan di Suriah./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain