Presiden terguling Morsi terus diselidiki tentang tuduhan menghasut kekerasan di Mesir

(VOVworld) – Lembaga Kejaksaan Mesir, pada Senin (19 Agustus), telah mengajukan perintah menahan Presiden terguling Mohamed Morsi selama 15 hari untuk melakukan penyelidikan tentang tuduhan “merangsang kekerasan” terhadap kaum demonstran.

Presiden terguling Morsi terus diselidiki tentang tuduhan menghasut kekerasan di Mesir - ảnh 1
Presiden terguling Mohamed Morsi
(Foto : Vietnam+)

Koran “Al Ahram” menyatakan bahwa Morsi dituduh ikut serta melakukan serangan-serangan kekerasan yang menyasar pada para demonstran di depan Istana Presiden Ittihadiya di Kairo pada 5 Desember 2012 sehingga sedikit-dikitnya ada 8 orang  yang tewas dan ratusan orang luka-luka. Sekarang 4 mantan panasehat Morsi juga ditahan untuk diselidiki tentang tuduhan yang sama. Selain itu, Morsi juga harus menghadapi banyak tuduhan yang lain seperti membunuh orang, intrik membunuh orang, memberitakan secara salah yang pengaruhnya terhadap semua penyelidikan, menahan, menyiksa dan mengancam rakyat.

Pada hari yang sama lembaga kejaksaan juga mengeluarkan perintah tahanan terhadap 255 anggota organisasi Ikhwanul Muslimin (MB) untuk melakukan penyelidikan tentang serangkaian tuduhan. Sebelumnya, pada Sabtu (17 Agustus), 359 anggota MB ditahankan setelah polisi mengepung Mesjid al-Fatah di lapangan Ramses, di  pusat ibu kota Kairo. 

Komentar

Yang lain