Presiden terpilih Iran berkomitmen mengarah ke pengurangan ketegangan dengan negara-negara Barat

(VOVworld) – Presiden terpilih Iran yang mengikuti politik moderat, Hassan Rohani, pada Sabtu (29 Juni) telah menyatakan akan melaksanakan “interaksi yang bersifat konstruktif” dengan negara-negara adi kuasa guna menurunkan ketegangan di sekitar program nuklir Teheran dan bentrokan di Suriah.

Dalam pidato pertama yang ditayangkan langsung sejak merebut kemenangan dalam pemilu presiden Iran pada 14 Juni lalu, Hassan Rohari menyatakan bahwa “penyesuasian dalam politik luar negeri tidak berarti penyerahan atau konfrontasi, adalah interaksi yang bersifat konstruktif dan berhasil-guna dengan dunia”.

Presiden terpilih Iran berkomitmen mengarah ke pengurangan ketegangan dengan negara-negara Barat - ảnh 1
Presiden terpilih Iran, Hassan Rohani
(Foto: chaobuoisang.net)


Sekarang Iran sedang mengalami kontradiksi dengan negara-negara adi kuasa tentang aktivitas-aktivitas nuklir yang konservasial serta pendukungan Teheran terhadap rezim pimpinan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Teheran menegaskan bahwa aktivitas-aktivitas nuklir Iran bertujuan memproduksi listrik guna mengabdi tujuan sipil dan penelitian ilmu kesehatan, sementara itu negara-negara Barat merasa khawatir bahwa Iran menjalankan pengayaan uranium untuk membuat bom nuklir.

Dalam pidato pada Sabtu (29 Juni), walaupun tidak mengungkapkan langsung dua masalah tersebut, tapi Rohani menegaskan bahwa setelah dilantikan pada 3 Agustus mendatang, dia akan beraksi untuk menuju ke pembinaan kepercayaan dan pengurangan  ketegangan./.

Komentar

Yang lain