Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai hubungan persahabatan tradisional dengan Mesir. Presiden Tran Dai Quang meminta kepada badan-badan parlemen dua negara supaya mendorong aktivitas-aktivitas pertukaran delegasi berbagai tingkat, berkoordinasi dan saling mendukung di forum-forum antar – Parlemen internasional dan regional.

Presiden Tran Dai Quang (kanan)  melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Mesir, Abdel Ali Aal (Foto: VOV)

Ketua Parlemen Mesir, Abdel Ali Aal menginginkan agar kunjungan Presiden Tran Dai Quang kali ini akan turut menciptakan terobosan dalam hubungan bilateral, terutama di bidang ekonomi, cepat merealisasikan target mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 1 miliar USD pada tahun 2020. Ketua Parlemen Abdel Ali Aal menugasi Kelompok Legislator Persahabatan Mesir-Vietnam menjadi jembatan penghubung untuk mendorong hubungan kerjasama dan memperkuat pengertian satu sama lain antara dua negara dan dua Parlemen.

Sehubungan dengan kunjungan ini, Presiden Tran Dai Quang menyampaikan undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan kepada Ketua Parlemen Mesir, Abdel Ali Aal untuk melakukan kunjungan resmi di Vietnam dan Ketua Parlemen Mesir telah menerima undangan ini.

Juga pada sore harinya, Presiden Tran Dai Quang telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Mesir, Mostafa Madbouly. Presiden Tran Dai Quang meminta kepada Pemerintah dua negara supaya aktif mendorong pertukaran delegasi-delegasi promosi dagang, mempelajari pasar di bidang-bidang seperti energi, telekomunikasi, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, produksi barang komsumsi, pengelolaan bahan makanan dan lain-lain. Presiden Tran Dai Quang percaya bahwa dengan tekad dari pemimpin dua negara dan penandatangan 8 permufakatan kerjasama dalam kunjungan ini, hubungan kerjasama Vietnam-Mesir pada tahun 2018 dan tahun-tahun selanjut-nya akan mencapai hasil-hasil yang menonjol, menciptakan selar penting dan praksis untuk memperingati ultah ke-55 penggalangan hubungan diplomatik antara dua negara.

PM Mesir, Mostafa Madbouly percaya bahwa kunjungan ini akan memperkuat kepercayaan politik dan membawa hubungan kerjasama antara dua negara menjadi substantif dan berhasil-guna, memenuhi aspirasi dan kepentingan rakyat dua negeri. PM Mesir memberitahukan bahwa akan memberikan bimbingan kepada semua kementerian dan Instansi Mesir aktif menggelarkan secara berhasil-guna hasil kunjungan Presiden Mesir di Vietnan pada bulan September tahun 2017 dan permufakatan-permufakatan yang baru saja ditandatangani dengan kesaksian dari dua Kepala Negara Vietnam dan Mesir. Bersamaan itu mempersiapkan secara aktif persidangan ke-6 Komite Antar Pemerintah Vietnam-Mesir yang akan diadakan di Mesir pada tahun 2019. PM Mesir, Mostafa Madbouly berkomitmen akan menciptakan semua syarat yang kondusif  kepada badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi dan bisnis di Vietnam.

Sehubungan dengan kunjungan ini, Presiden Tran Dai Quang juga telah menyampaikan undangan PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc kepada PM Mesir, Mostafa Madbouly untuk cepat melakukan kunjungan ke Vietnam dan PM Mesir telah menerima undangan ini.