Presiden Tran Dai Quang menghadiri Pekan Tingkat Tinggi APEC 2016

(VOVworld) – Presiden Peru, Pedro Paplo Kuczynsky, Sabtu sore (19/11), yaitu Minggu pagi (20/11) menurut WIB, memimpin upacara menyambut Kepala Delegasi 21 perekonomian anggota yang menghadiri Pekan Tingkat Tinggi ke-24 Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).


Presiden Tran Dai Quang menghadiri Pekan Tingkat Tinggi APEC 2016 - ảnh 1
Upacara menyambut Presiden Tran Dai Quang di bandara
(Foto: baogiaothongvantai.vn)


Setelah upacara penyambutan tersebut,  Presiden Negara Vietnam, Tran Dai Quang telah menghadiri sesi dialog dan sidang dengan Dewan konsultasi bisnis APEC (ABAC). Para pemimpin dan badan usaha telah membahas langkah-langkah mendorong pertumbuhan dan konektivitas di kawasan Asia-Pasifik pada latar belakang ekonomi dunia pulih lambat dan proteksionisme berkecenderungan meningkat. Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, PM Republik Korea, Kim Byong-joon dan Wakil Perdagangan Amerika Serikat, Michael Froman telah bersama-sama memimin dialog dengan badan-badan usaha anggota ABAC. Pada dialog ini, Presiden Tran Dai Quang menonjolkan upaya-upaya keras Vietnam dalam memperhebat pemindahan struktur dan meningkatkan produktivitas kerja, memprioritaskan transfer ilmu pengetahuan-teknologi dan reformasi administrasi. Beliau menyatakan keinginan agar badan-badan usaha APEC terus mendukung, berjalan seperjalanan dan memberikan sumbangan yang positif pada Tahun APEC Vietnam 2017 demi perkembangan yang berkesinambungan, kemakmuran komunitas badan usaha APEC dan kawasan Asia-Pasifik.

Pada sore hari  yang sama, Presiden Tran Dai Quang menghadiri dan berpidato di depan upacara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Badan Usaha APEC (CEO Summit) yang diadakan di Gedung Teater Besar Nasional di Lima, ibu kota Peru. Presiden Tran Dai Quang sekaligus menyampaikan pesan menyambut badan-badan usaha APEC datang ke Vietnam untuk menghadiri CEO Summit dalam kerangka Pekan Tingkat Tinggi APEC ke-25 yang diadakan di kota Da Nang, Vietnam. Presiden Tran Dai Quang memperkenalkan tema Tahun APEC Vietnam 2017 ialah “Menciptakan tenaga pendorong baru, bersama-sama memupuk masa depan” dan meminta kepada badan-badan usaha bersama menciptakan satu Tahun APEC 2017 dengan banyak selar baru, merekomendasikan gagasan dan ide yang praksis. Beliau menekankan bahwa Negara dan rakyat Vietnam menyambut badan-badan usaha APEC datang ke Vietnam untuk menghadiri semua aktivitas Tahun APEC 2017, khususnya Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017 dan Konferensi Tingkat Tinggi Badan Usaha APEC di kota Da Nang pada November tahun mendatang.

Sebelumnya,  di Lima, Peru berlangsung sidang tingkat tinggi para pemimpin 12 negara peserta Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) di bawah pimpinan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Ini merupakan sidang tingkat tinggi ke-7 dan adalah pertemuan pertama antara para pemimpin negara-negara anggota TPP (Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Cile, Jepang, Malaysia, Meksiko, New Zealand, Peru, Singapura, Amerika Serikat dan Vietnam) sejak perjanjian ini ditandatangani pada 4/2/2016 di Auckland, New Zealand. Di depan pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang menunjukkan tekad Vietnam dalam upaya menggelarkan integrasi internasional untuk melaksanakan perjanjian-perjanjian perdagangan bebas generasi baru, diantaranya ada TPP. Beliau meminta kepada para anggota supaay memperkuat kerjasama tentang bantuan teknik dan meningkatkan kemampuan bagi negara-negara anggota sedang berkembang untuk bersama-sama berbagi kepentingan yang diberikan oleh TPP. Beliau percaya bahwa penggelaran Perjanjian TPP akan turut mendorong konektivitas ekonomi secara intensif dan ekstensif antara 12 negara anggota di kawasan Asia-Pasifik.

Dalam aktivitas yang bersangkutan, Sabtu sore (19/11), Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh menghadiri dialog tidak resmi para pemimpin APEC dengan  Persekutuan Pasifik yang meliputi empat perekonomian Amerika Latin yaitu Peru, Meksiko, Cile dan Kolombia.


Komentar

Yang lain