Presiden Tran Dai Quang mengunjungi Akademi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Akademi Ilmu Sosial Vietnam

(VOVworld) – Penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan pada praktek kehidupan merupakan tenaga pendorong untuk mengembangkan ekonomi.


Presiden Tran Dai Quang mengunjungi Akademi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Akademi Ilmu Sosial Vietnam - ảnh 1
Presiden Tran Dai Quang berbicara di depan
Akademi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(Foto: vov.vn)

Demikian ditegaskan oleh Presiden Negara Vietnam, Tran Dai Quang ketika mengunjungi dan berceramah di depan para profesor, akademikus dan personil Akademi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam sehubungan dengan Hari Ilmu Pengetahuan Vietnam (18/5). Presiden Tran Dai Quang menekankan bahwa Negara sedang memperkuat secara sinkron dan komprehensif usaha pembaruan, melakukan industrialisasi, modernisasi dan integrasi internasional demi tujuan rakyat makmur, Tanah Air kuat, demokratis, adil dan berbudaya. Ini merupakan usaha besar yang menuntut  kesepakatan, mengembangkan setinggi-tinggi semua sumber daya, potensi dan kearifan bangsa, khususnya kemampuan kreativitas dari para ilmuwan. Pada latar belakang itu, tugas Akademi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam sangat berat, menuntut adanya pembaruan tentang pengelolaan, meningkatkan kemampuan penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dia mengatakan: “Memperbarui secara kuat mekanisme pengelolaan, organisasi dan aktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi, menganggapnya sebagai terobosan untuk mendorong perkembangan dan meningkatkan hasil-guna ilmu pengetahuan, teknologi, menciptakan tenaga pendorong bagi para ilmuwan untuk memberikan andil kepada Tanah Air. Melakukan pembaruan  penetapan tugas ilmu pengetahuan menurut dua arah penelitian dasar, pemeriksaan dasar dan penerapan, mengembangkan teknologi untuk mengatasi pengembangan sosial-ekonomi dengan target-targetnya ialah produk-produk ilmu pengetahuan yang kongkrit yang dibutuhkan oleh maujud-maujud. Membina sistim kriterium, menilai hasil semua program tema ilmu pengetahuan dan teknologi menurut arah mengabdi sedar praksis target dan tugas pengembangan sosial-ekonomi, menganggap hasil-guna terapannya sebagai ukuran untuk menilai kualitas proyek. Bagi bidang penelitian dasar, perlu mementingkan kerjasama internasional agar semua produk ilmu pengetahuan dan teknologi mencapai taraf mutakhir di kawasan dan dunia”.

Juga pada pagi harinya, Presiden Tran Dai Quang telah mengunjungi dan berceramah di depan para ilmuwan, kader dan personil Akademi Ilmu Sosial Vietnam. Ketika berbicara pada kesempatan ini, Presiden Tran Dai Quang menekankan: “Bersama dengan masalah berfokus meneliti masalah-masalah ilmu sosial mendasar tentang Tanah Air, kebudayaan dan manusia Vietnam, Akademi Ilmu Sosial Vietnam perlu terus memperbarui pola pikir teori, memperjelas dasar teori praktek, menyempurnakan sistim pandangan tentang sosialisme dan jalan menuju ke sosialisme di Vietnam untuk membangun satu negara Vietnam dimana “rakyat makmur, negaranya kuat, demokratis, adil dan berbudaya” dalam proses memperkuat industrialisasi dan modernisasi Tanah Air di bawah dampak globalisasi dan integrasi internasional. Memperkuat pekerjaan evaluasi praktek, penelitian teori, memprediksi kecenderungan perkembangan, memberikan argumentasi-argumentasi ilmiah dan teori bagi penetapan garis politik dan kebijakan dari Partai Komunis, undang-undang Negara, membangun strategi perkembangan Tanah Air pada periode baru”.

Juga pada hari yang sama, Presiden Tran Dai Quang mengunjungi Museum Etnologi Vietnam, tempat yang menjaga, mengkonservasikan dan memperkenalkan inti-inti sari kebudayaan semua etnis Vietnam kepada wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara.


Komentar

Yang lain