Presiden Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan PM Dmitry Medvedev

(VOVworld)- Pada Kamis sore 26 Juli, Presiden Vietnam Truong Tan Sang telah tiba di ibukota Moskwa, Federasi Rusia, memulai kunjungan resmi di Federasi Rusia atas undangan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin. Seusai  upacara penyambutan di bandara Vnukovo2, Presiden Vietnam Truong Tan Sang telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Dmitry Medvedev. Pada pertemuan tersebut, dua fihak sepakat menyatakan bahwa pada waktu yang lalu, hubungan kemitraan strategis antara Vietnam dan Rusia telah mengalami langkah-langkah perkembangan yang kuat, semakin menjadi substantif dan efektif. Hubungan politik yang terpercaya tidak henti-hentinya diperkuat, hubungan kerjasama perdagangan-ekonomi, ilmu pengetahuan, keamanan pertahanan, pendidikan-pelatihan, kebudayaan, pariwisata dan lain-lain terus diperluas dan mencapai langkah-langkah perubahan yang besar tentang kualitas. Dua fihak menilai tinggi proyek-proyek kerjasama strategis yang dilaksanakan Vietnam dan Rusia, diantaranya menekankan kepentingan kerjasama di bidang permigasan, listrik tenaga nuklir dengan penggelaran Proyek pembangunan Pabrik Listrik Nuklir Ninh Thuan I antara dua fihak.

          Perdana Menteri Dmitry Medvedev menegaskan bahwa Pemerintah Federasi Rusia akan terus menaruh perhatian dalam membimbing penggelaran yang baik semua proyek di bidang energi, menciptakan semua syarat yang kondusif bagi semua patungan minyak dua negara untuk menggalarkan semua kontrak yang telah ditandatangani dan memperluas aktivitas ekplorasi dan eksploitasi minyak di Rusia.

Presiden Truong Tan Sang melakukan pembicaraan dengan PM Dmitry Medvedev - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang dan PM Dmitry Medvedev
(Foto : Kantor berita Vietnam)

          Presiden Vietnam Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam akan menciptakan semua syarat yang kondusif bagi semua badan usaha dan Grup permigasan Rusia untuk terus bekerjasama melakukan ekplorasi dan eksploitasi minyak di landas konmtinen ua pemimpin sepakat mendorong secara cepat perundingan tentang penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Vietnam dan Persekutuan Bea Cukai, menganggap itu sebagai langkah sangat penting dan perlu untuk mempercepat nilai perdagangan bilateral, membuka prospek besar bagi hubungan kerjasama ekonomi perdagangan, investasi, jasa antara dua negara pada waktu mendatang. Di atas dasar semangat itu, dua fihak berencana akan menyatakan memulai perundingan FTA Vietnam-Persekutuan Bea Cukai pada saat berlangsung Konferesni Tingkat Tinggi APEC pada bulam September ini di Federasi Rusia. Bersamaan itu, dua fihak juga berbahas dan sepakat akan mencari, mendorong semua bidang kerjasama baru, menciptakan syarat yang kondusif bagi semua badan usaha Vietnam untuk ikut serta pada semua proyek perkembangan kawasan Timur Jauh Rusia maupun semua badan usaha Rusia ikut serta melakukan investasi dan bisnis di Vietnam.

          Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev menilai tinggi hasil kerjasama di bidang pertahanan, teknik militer antara dua negara selama ini, dua fihak menegaskan terus memperkuat kerjasama tentang pendidikan-pelatihan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, pariwisata dan bidang-bidang yang lain. Dua fihak sepakat memperkuat kerjasama antara Partai Komunis Vietnam dan Partai Rusia Bersatu, diantaranya ada pertukaran delegasi tingkat tinggi dua Partai pada waktu mendatang.

          Juga pada malam harinya, Presiden Vietnam Truong Tan Sang melakukan ceramah dengan para kader dan staf Kedubes, komunitas dan badan usaha Vietnam di Federasi Rusia, semua anggota yang aktif dari Asosiasi Persahabatan Rusia-Vietnam, Asosiasi Mantan Pakar Militer Rusia yang pernah membantu Vietnam dalam perang./.

Komentar

Yang lain