(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan kenegaraan di Kerajaan Kamboja, pada Selasa sore (23 Desember), Presiden Vietnam Truong Tan Sang melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Kamboja, Heng Samrin, Perdana Menteri Pemerintah Kerajaan Kamboja, Samdech Techo Hun Sen dan Wakil Ketua Pertama Majelis Tinggi Kamboja, Xaychum.

Pada pertemuan dengan Ketua Parlemen Kamboja, Samdech Heng Samrin, Presiden Truong Tan Sang dan pemimpin Majelis Tinggi Kamboja menegaskan bahwa dua fihak akan terus memperhatikan dan mendorong cepat usaha menyelesaikan penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan di daratan antara Vietnam dan Kamboja, sepakat memperkuat pendidikan rakyat dan temu pergaulan rakyat. Presiden Truong Tan Sang meminta kepada Ketua Parlemen dan Wakil Ketua Majelis Tinggi Kamboja supaya terus memperhatikan dan membantu para diaspora Vietnam di Kamboja supaya menstabilkan kehidupan, turut memperkokoh dan memperkuat hubungan persahabatan antara dua bangsa.


Pada pertemuan antara Presiden Truong Tan Sang dan Perdana Menteri Pemerintah Kerajaan Kamboja, Samdech Techo Hun Sen, dua fihak menegaskan akan terus memperkokoh dan mengembangkan hubungan dua negara, melaksanakan sepenuhnya prinsip-prinsip yang sudah dimufakatkan. Dua pemimpin sepakat menciptakan syarat-syarat yang kondusif, memacu badan-badan usaha dua negara supaya memperkuat perdagangan dan investasi, membawa nilai perdagangan bilateral mencapai USD 5 miliar pada tahun 2015. Dua fihak akan terus melakukan koordinasi erat di semua forum multilateral dimana dua negara menjadi anggotanya, aktif ikut membangun komunitas ASEAN, berupaya memperkokoh dan mengembangkan peranan sentral ASEAN, mendukung dan mendorong usaha menangani semua sengketa melalui langkah damai, sesuai dengan hukum internasional dan komitmen regional Dua fihak juga berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yangh menjadi minat bersama.

Sehubungan dengan kunjungan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang  dan delegasi Vietnam di Kamboja,  koran "Cahaya Kamboja”, edisi pada tanggal 23 Desember, memuat artikel dengan judul: “Membawa hubungan Vietnam-Kamboja ke ketinggian baru”. Artikel ini menekankan bahwa sebagai dua negara tetangga, Kamboja dan Vietnam mempunyai hubungan tradisional yang sudah lama. Artikel ini menganggap bahwa sampai sekarang, dua fihak bisa merasa bangga, memupuk persahabatan dan mengembangkan hubungan bilateral di banyak bidang, memberikan sumbangan dalam usaha perkembangan bersama dua negara. Sekarang, Vietnam telah melakukan 126 proyek investasi di Kamboja dengan total modal terdaftar sebanyak USD 3 miliar, berfokus pada bidang-bidang seperti menanam pohon industri, eksploitasi mineral, survei, penemuan dan bisnis produk permigasan, pengembangan sumber listrik, telekomunikasi, perbankan dan keuangan. Banyak investor Vietnam tidak hanya melakukan bisnis secara sukses di Kamboja, melainkan juga membantu memperbaiki kehidupan dan menciptakan lapangan kerja untuk warga setempat, memberikan sumbangan pada pekerjaan mengentas dari kemiskinan di Kamboja. Kamboja dan Vietnam selalu berkoordinasi erat dan aktif melakukan pertukaran informasi, menangani secara baik kasus-kasus yang muncul di daerah perbatasan, mempertahankan patroli di laut, bekerjasama erat dalam pekerjaan pencarian, penggalian dan pemulangan tulang belulang prajurit sekarela Vietnam yang gugur dalam masa-masa peperangan di Kamboja. Artikel tersebut mengutip kata Raja Kamboja, Norodom Sihamoni yang menegaskan: “Rakyat Vietnam menjadi sahabat yang tepercaya bagi Kamboja. Rakyat Kamboja untuk selama-selamanya adalah sahabat tetangga yang baik dan bahu-membahu dengan rakyat Vietnam. Kamboja akan terus memupuk hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama komprehensif  yang baik antara Kamboja dan Vietnam"./.