(VOVworld) - Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC-23 yang berlangsung di Kuala Lumpur (Ibukota Filipina), Kamis (19/11), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang melakukan pertemuan dengan pemimpin beberapa negara peserta KTT ini.
Pada hari yang sama, dalam pertemuan singkat dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Presiden Barack Obama menyatakan kegembiraan atas semua perkembangan dalam hubungan Vietnam – Amerika Serikat setelah 20 tahun menggalang hubungan diplomatik dan sepakat terus mendorong hubungan kemitraan komprehensif pada waktu mendatang.
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang ( yang kedua dari kanan) dan para
pemimpin peserta APEC 23 di Filipina.
(Foto: vov.vn).
Ketika menerima Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam selalu mementingkan hubungan dengan Kanada dan meminta kepada kedua fihak supaya menjalankan langkah-langkah untuk mendorong kerjasama bilateral, menggelarkan secara berhasil-guna semua permufakatan antara dua negara. Pada fihaknya, PM Kanada, Justin Trudeau menekankan bahwa Vietnam merupakan mitra ekonomi, perdagangan yang semakin penting bagi Kanada dan menegaskan bahwa Pemerintah baru dari Kanada ingin memperdalam hubungan dengan Vietnam di semua bidang. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Nasional Merdeka Papua New Guinea, Peter O’Neill, dua fihak sepakat saling mendukung dan melakukan koordinasi erat di forum-forum multilateral, terutama dalam tahun 2017 dan 2018 ketika Vietnam dan Papua New Guinea bergilir menjabat Ketua APEC. Ketika menerima Raja Brunei Darussalem, Haji Hassanal Bolkiah, Presiden Truong Tan Sang sepakat bahwa dua negara perlu melakukan koordinasi untuk memperkuat kerjasama di bidang-bidang potensial, diantaranya ada bidang permigasan. Dalam pertemuan dengan Presiden Republik Korea, Park Geun-hye, dua fihak sepakat menyelesaikan prosedur internal supaya FTA Vietnam-Republik Korea cepat terlaksanakan. Ketika menerima Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, dua fihak sepakat mempertahankan pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat untuk memperkuat lebih banyak lagi hubungan Kemitraan Strategis. Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla berharap terus bekerjasama untuk mengimpor beras dari Vietnam.
Sehubungan dengan kunjungan menghadiri KTT APEC 23 ini, pada hari yang sama, Presiden Truong Tan Sang, Istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah mengunjungi dan melakukan pertemuan dengan kader dan personel Kedutaan Besar Vietnam di Filipina. Pada malam harinya, delegasi tersebut meninggalkan Manila, Ibu kota Filipina, mengakhiri dengan baik kunjungan menghadiri KTT APEC 23.