(VOVworld) - Dalam rangka kunjungan kenegaraan di Republik Indonesia, pada Jumat (28 Juni), Presiden Vietnam Truong Tan Sang mengunjungi dan membacakan pidato di Kantor Sekretariat ASEAN.
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan Sekjen ASEAN Le Luong Minh
(Foto:baodongnai.com.vn)
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Le Luong Minh, Presiden Truong Tan Sang menekankan: ASEAN perlu memubat konektivitas internal dan konektivitas di kawasan, memberikan sumbangan yang aktif dalam memperkokoh lingkungan yang damai dan stabil untuk berkembang bersama-sama. Presiden Truong Tan Sang menegaskan: Vietnam mendukung penguatan lebih lanjut lagi peranan dan kemampuan Sekretaritat pada latar belakang ASEAN semakin mendorong kuat kerjasama dan memperkuat konektivitas yang mengarah ke komunitas. Di depan wakil dari negara-negara ASEAN, negara-negara mitra dan para undangan, Presiden Truong Tan Sang menunjukkan pesan Vietnam yang konsisten dan menyumbangkan tanggung jawab bersama dengan negara-negara anggota untuk membangun satu Komunitas ASEAN yang bersatu dan teguh, demi perdamaian, keamanan, perkembangan dan kemakmuran di kawasan. Presiden Vietnam juga berbagi pendapat Vietnam tentang orientasi perkembangan ASEAN yang teguh yaitu ASEAN perlu berinisiatif dan mengembangkan lebih lanjut lagi peranan-nya yang aktif untuk menjamin lingkungan yang damai, aman dan berkembang di kawasan. Presiden mengatakan:
“Keamanan, kesalamatan, kebebasan maritim di Laut Timur merupakan masalah penting dan menjadi perhatian bersama dari kawasan dan semua negara. ASEAN perlu berinisiatif memberikan sumbangan yang konstruktif dan mengembangkan prinsip-prinsip bersama seperti yang telah dicantumkan dalam Pernyataan enam butir ASEAN, mendorong dialog, membina kepercayaan, menangani sengketa-sengketa dengan langkah damai, menghormati hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-tahun 1982, terus mendorong kuat terbentuknya dengan cepat Kode Etik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC).
Dalam pidatonya, Presiden Truong Tan Sang juga menunjukkan: Vietnam selalu mengkonfirmasikan bahwa sebagai satu anggota yang berinisiatif, aktif dan bertanggung jawab, akan berupaya sekuat tenaga memberikan sumbangan pada perkembangan dan pertumbuhan yang tidak henti-hentinya dari ASEAN. ASEAN telah dan terus merupakan salah satu diantara pilar-pilar yang penting dalam politik luar negeri yang terbuka lebar-lebar, teraneka-ragamkan, ternaneka-arahkan dan berinisiatif melakukan integrasi internasional dari Vietnam. Presiden Vietnam menegaskan: Vietnam dengan konsisten terus bergotong-royong memberikan sumbangan secara bertanggung jawab untuk bersama-sama dengan negara-negara sahabat dalam ASEAN menjaga dan mengembangkan fundasi nilai tradisional, menjunjung tinggi identitas ASEAN dan melaksanakan secara sukses pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015, demi perdamaian dan kemakmuran bersama.
Presiden Truong Tan Sang menghadiri sarasehan badan-badan usaha Vietnam-Indonesia
(Foto: sggp.org.vn)
Pada hari yang sama, Presiden Truong Tan Sang menghadiri sarasehan antara badan-badan usaha Vietnam dan Indonesia. Presiden Truong Tan Sang beranggapan bahwa Indonesia adalah negara yang berjalan dulu terbanding dengan Vietnam dalam pengembangan ekonomi, kerjasama investasi asing dan integrasi ekonomi internasional, oleh karena itu keberbagian pengalaman manajemen, kerjasama antara dua negara untuk mengembangkan sumber daya manusia di bidang ini perlu diperhatikan dan didorong lebih lanjut lagi. Presiden Truong Tan Sang mengatakan: “Dua negara Vietnam-Indonesia menggalang hubungan diplomatik sudah hampir 60 tahun. Selama waktu itu, hasil kerjasama sangat baik. Oleh karena itu, kita telah meningkatkan hubungan ke kemitraan strategis dan di atas dasar itu, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, kami sangat berharap supaya dalam masa lima tahun mendatang, berupaya bagaimana kita meningkatkan angka nilai perdagangan bilateral menjadi dua kali lipat terbanding dengan masa kini Sekarang, kita mencapai kira-kira USD 4 miliar dan berupaya akan mencapai kira-kira USD 10 miliar”.
Presiden Vietnam mengatakan: Vietnam siap menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Indonesia untuk melakukan usaha bisnis dan investasi di Vietnam, khususnya di bidang –bidang unggulan yang dimiliki Indonesia.
Pada malam hari ini, Presiden Vietnam Truong Tan Sang pulang kembali ke Tanah Air, mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Republik Indonesia./.