Presiden Turki menyindir pelaksanaan operasi militer di Suriah

(VOVWORLD) - Turki sedang berangsur-angsur kehilangan kesabaran terhadap Amerika Serikat (AS) dalam upaya membentuk “zona aman” di Suriah Utara. Presiden Turki, Tayyip Erdogan, pada Selasa (1/10), telah mengeluarkan pernyataan ini dalam satu indikasi yang menunjukkan bahwa Ankara bisa secara sepihak melakukan operasi militer di kawasan ini di Suriah. Dia menunjukkan: “Kami telah mencoba semua cara dan telah sangat sabar. Kami tidak bisa tahan satu hari lagi”.

Presiden Turki menyindir pelaksanaan operasi militer di Suriah - ảnh 1 Serdadu Turki berkedudukan di Kotamadya Kobane, Suriah (Foto: AFP/VNA)

Presiden Erdogan telah berulang kali mengancam akan melakukan operasi militer sepihak terhadap Unit-Unit Pelindung Orang Kurdi (YPG) di Suriah Utara jika pembentukan “zona aman” tersebut ditunda. YPG mendapat dukungan AS, tetapi Turki menganggap organisasi ini sebagai satu cabang dari Partai Buruh Kurdistan (PKK) yang dimasukkan Ankara ke dalam daftar teroris.

Komentar

Yang lain