(VOVworld) - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, Minggu (10/4) menolak pembubaran Parlemen dan menyatakan tetap ingin bekerja dengan Parlemen infungsi. Ketika berbicara di kanal TV Ukraina, Presiden Petro Poroshenko menekankan menghormati Parlemen infungsi dan tidak mau ada bentrokan baik dengan Parlemen maupun dengan Pemerintah. Sebelum-nya, Partai “ Blok Oposisi” Ukraina menganggap bahwa perihal Perdana Menteri Arseny Yatsenyuk memutuskan mengundur diri berarti Pemerintah infungsi telah runtuh. Oleh karena itu, Ukraina perlu melakukan pemilu Parlemen lebih awal untuk membentuk Pemerintah baru guna membantu Ukraina lepas dari krisis.