Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menyatakan melakukan kembali operasi militer

(VOVworld) – Hanya beberapa jam setelah perintah gencatan senjata yang membuka jalan untuk perundingan damai dengan pasukan pembangkang habis berlaku, Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menyatakan akan melakukan kembali operasi militer menentang pasukan separatis pada Selasa (1 Juli).

Dalam pernyataan yang dimuat di website Istana Presiden, Presiden Poroshenko menunjukkan: “Dengan martabat sebagai Panglima Tertinggi angkatan bersenjata, setelah menilai situasi, saya memutuskan tidak memperpanjang gencatan senjata sefihak. Kita akan melakukan serangan dan membebaskan wilayah kita. Keputusan tidak melanjutkan gencatan senjata merupakan jawaban kita terhadap terorisme, kaum pembangkang dan perampok”.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menyatakan melakukan kembali operasi militer - ảnh 1
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko
(Foto: baotintuc.vn)

Sebelumnya, pada Senin (30 Juni), Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengimbau supaya memperpanjang gencatan senjata di kawasan-kawasan di bagian Tenggara Ukraina. Pernyataan Istana Kremlin dikeluarkan setelah Presiden Vladimir Putin melakukan pembicaraan empat fihak dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Perancis, Francois Hollande dan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko./.

Komentar

Yang lain