Presiden Vietnam, Luong Cuong Akhiri dengan Baik Kunjungan Kenegaraan di Angola

(VOVWORLD) - Pada Jumat sore (8 Agustus), Presiden Vietnam, Luong Cuong dan Istri beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam, meninggalkan Luanda, Ibu kota Angola, mengakhiri dengan baik kunjungan Kenegaraan di Angola, atas undangan Presiden Joao Manuel Goncalves Lourenco dan Istri. 

Dalam rangka kunjungan Kenegaraan di Angola, Presiden Luong Cuong telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Angola, Joao Manuel Goncalves Lourenco; mengadakan pertemuan dengan Ketua Parlemen Carolina Cerqueira; melakukan temu kerja dengan pimpinan Partai Gerakan Rakyat untuk Pembebasan Angola (MPLA); melakukan pertemuan dengan komunitas warga Vietnam di Angola dan menghadiri peringatan HUT ke-50 penggalangn hubungan diplomatik antara kedua negara.

Presiden Vietnam, Luong Cuong Akhiri dengan Baik Kunjungan Kenegaraan di Angola - ảnh 1Presiden Luong Cuong berbicara di depan pertemuan dengan para pejabat, staf dan wakil komunitas orang Vietnam di Angola (Foto: VOV)

Secara khusus, Presiden juga menyampaikan pidato penting dalam sesi pleno istimewa Parlemen Angola, melalui itu menyampaikan pesan kebijakan tentang negara Vietnam yang ingin memberikan kontribusi yang lebih besar pada politik dunia, ekonomi global dan peradaban umat manusia; sekaligus mengeluarkan arah kebijakan untuk mendoorng hubungan persahabatan dan kerja sama tradisional antara kedua negara. 

Kunjungan Kenegaraan yang dilakukan Presiden Luong Cuong di Angola dari tanggal 6–9 Agustus 2025 telah mendapat perhatian khusus dari berbagai media besar Angola. Surat kabar “Jornal de Angola”, kantor berita nasional ANGOP, serta kanal-kanal radio dan televisi seperti Televisao Publica de Angola (TPA) dan Radio Nacional de Angola (RNA) secara serempak memberitakan tentang peristiwa ini, menekankan makna bersejarah dari peristiwa tersebut, dalam konteks peringatan HUT ke-50 hubungan diplomatik antara Vietnam dan Angola (12 November 1975 – 12 November 2025), bersamaan dengan itu memuji potensi kerja sama bilateral di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, dan pertukaran budaya.

Komentar

Yang lain