Presiden Vietnam memimpin konferensi persiapan untuk evaluasi pelaksanaan reformasi hukum

(VOVworld) – Pada pembukaan konferensi memungut sumbangan pendapat terhadap rancangan laporan evaluasi atas pelaksanaan resolusi No. 49-NQ/TW tentang strategi reformasi hukum sampai tahun 2020 di daerah Vietnam Utara yang diadakan pada Sabtu pagi di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, Kepala Badan Pengarahan Pusat urusan reformasi hukum, menekankan: haluan membangun satu negara hukum sosialis yang ditetapkan oleh Partai Komunis Vietnam merupakan satu keputusan yang bersifat sejarah, diinstitusikan dalam Undang-Undang Dasar tahun 1992 (amandemen pada 2001).

Untuk melaksanakan haluan ini, Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) telah memberlakukan resolusi No.49-NQ/TW tentang strategi reformasi hukum sampai tahun 2020. Pelaksanaan strategi yang punya makna penting khusus ini akan menciptakan titik tolak bagi instansi hukum Vietnam dengan target yang ditetapkan yalah: “Membangun instansi hukum yang bersih, kuat, demokratik, serius, membela keadilan, selangkah demi selangkah menjadi modern, demi kepentingan rakyat dan Negara Vietnam Sosialis”. Ini merupakan tuntutan-tuntutan pokok dari Negara hukum sosialis.

Presiden Vietnam memimpin konferensi persiapan untuk evaluasi pelaksanaan reformasi hukum - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang memimpin konferensi ini
(Foto: baotintuc.vn)


Presiden Truong Tan Sang berpendapat bahwa setelah 8 tahun digelarkan secara sinkron, aktivitas ini telah mencapai hasil-hasil permulaan, prestasi dari reformasi hukum telah berpengaruh positif terhadap kehidupan sosial, kehidupan politik-hukum Tanah Air. Akan tetapi, di samping itu, pelaksanaan tugas reformasi hukum juga menetapkan banyak masalah yang perlu terus diatasi untuk secara tepat waktu melakukan penyesuaian dengan periode baru.

Dalam referat dan perbahasan di konferensi ini, para peserta telah berfokus memperjelas penggelaran resolusi ini pada waktu lalu di atas dasar penelitian, penilaian secara teliti hasil pelaksanaan semua pandangan, target, tuntutan dan tugas yang kongkrit dari pekerjaan reformasi hukum, pekerjaan yang telah dan belum dilakukan, masalah yang tidak sesuai atau masih ada perbedaan pendapat, serta menarik banyak pengalaman./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain