Presiden Vietnam, To Lam Terima Dubes Negara-Negara yang Sampaikan Surat Kepercayaan
(VOVWORLD) - Pada Jumat pagi (21 Juni), di Kota Hanoi, Presiden Vietnam, To Lam menerima Duta Besar (Dubes) negara-negara Nikaragua, Islandia, Turkmenistan, Republik Siprus yang menyampaikan surat kepercayaan.
Presiden To Lam menerima Dubes Nikaragua, Mario Jose Armengol Campos. Foto: VNA |
Ketika menerima Dubes Nikaragua, Mario Jose Armengol Campos, Presiden To Lam menyambut baik keputusan Pemerintah Republik Nikaragua yang membuka Kedutaan Besar di Vietnam, menegaskan bahwa Vietnam ingin memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Nikaragua berdasarkan solidaritas tradisional dan kedekatan pandangan dalam isu-isu internasional dan kepentingan-kepentingan bersama dua negara.
Presiden To Lam menerima Dubes Islandia, Thorir Isben. Foto: VNA |
Ketika mengucapkan selamat kepada Thorir Isben yang diangkat menjadi Dubes Islandia untuk Vietnam, Presiden To Lam percaya bahwa Dubes akan memberikan banyak sumbangan yang praksis untuk memperkuat kerja sama di bidang-bidang potensial, seperti perdagangan, pendidikan pejabat, energi, hasil perikanan, kebudayaan, dan pariwisata.
Presiden To Lam menerima Dubes Turkmenistan, Parakhat Durdyev. Foto: VNA |
Ketika menerima Dubes Turkmenistan, Parakhat Durdyev, Presiden To Lam menegaskan bahwa Vietnam ingin memperkuat lebih lanjut hubungan kerja sama di banyak segi antara dua negara dan siap menjadi jembatan penghubung untuk mendorong kerja sama antara Turkmenistan dan kelompok C5 (5 negara Asia Tengah) dengan ASEAN dan negara-negara di kawasan.
Presiden To Lam menerima Dubes Republik Siprus, Evagoras Vryonides. Foto: VNA |
Ketika menerima Dubes Republik Siprus, Evagoras Vryonides, Presiden To Lam menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan persahabatan yang baik dengan Siprus, meminta kepada negara ini supaya segera meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA) untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi investasi bilateral antara dua negara; mendukung dan mendorong Parlemen Eropa (EC) untuk segera mencabut kartu kuning IUU terhadap hasil perikanan Vietnam, membantu Vietnam dalam mengembangkan perikanan secara berkelanjutan.