Presiden Vietnam, Tran Dai Quang: Hubungan kemitraan strategis, ekstensif dan intensif Vietnam-Jepang sedang berkembang kuat, komprehensif dan substantif

(VOVWORLD) - Potensi perkembangan hubungan persahabatan dan kerjasama di semua bidang masih  besar  karena dua negeri memiliki  banyak keunggulan yang bisa saling melengkapi dan saling membantu untuk berkembang bersama. 
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang:  Hubungan kemitraan strategis, ekstensif dan intensif Vietnam-Jepang sedang berkembang  kuat, komprehensif dan substantif - ảnh 1 Presiden Vietnam, Tran Dai Quang. (Foto: Nhan Sang/Kantor Berita Vietnam)

Ketika menjawab wawancara  koran “Yomiuri” dari Jepang, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang memberitahukan:  Vietnam dan Jepang  menggalang hubungan diplomatik pada bulan September 1973. Selama 45 tahun ini, Vietnam dan Jepang  telah menjadi mitra yang semakin penting satu sama lain di banyak bidang. Sejak dua negeri menggalang hubungan ke hubungan “kemitraan strategis yang ekstensif dan intensif demi perdamaian, kemakmuran di Asia” (pada bulan Maret 2014), hubungan Vietnam-Jepang telah mengalami perkembangan yang kuat, komprehensif dan substantif.

Presiden Tran Dai Quang  menekankan: Di atas dasar kerjasama ekonomi yang baik seperti sekarang ini,  dua negara akan berupaya  mengembangkan keunggulan masing-masing negeri, mendorong keterkaitan antara dua perekonomian  melalui  penguatan  kerjasama  ODA, perdagangan dan investasi.  Vietnam akan bekerjasama erat dengan Jepang untuk menggunakan secara lebih berhasil-guna sumber modal ODA, menggelarkan secara aktif mekanisme-mekanisme kerjasama ekonomi antara dua negeri.

Vietnam menginginkan agar Jepang  melakukan investasi dan transfer teknologi pada 6 cabang industri prioritas dalam Strategi industrialisasi di Vietnam dalam kerangka kerjasama  Vietnam-Jepang  yang mengarah ke tahun 2020 dan visi tahun 2030 yaitu elektronik, alat pertanian, pengolahan hasil pertanian dan perikanan, galangan kapal,  lingkungan hidup dan penghematan energi, produksi  mobil dan suku cadang mobil.  Politik konsekuen Vietnam ialah selalu menciptakan syarat yang kondusif dan lingkungan liberal  bagi para investor asing,  termasuk para investor Jepang.

 Menurut Presiden Tran Dai Quang,  dua pihak juga terus  mendorong kerjasama di bidang-bidang potensial lainnya seperti kerjasama tentang tenaga kerja, pertanian organik, teknologi tinggi, kerjasama antar-daerah; berkoordinasi erat  mendorong aktivitas-aktivitas temu pergaulan kebudayaan, temu pergaulan rakyat, melalui itu  memperkuat  kepercayaan dan  pengertian satu sama lain  antara rakyat dua negeri, menganggap-nya  sebagai fundasi kerjasama yang mantap  dalam masa depan.

Vietnam bersama dengan Jepang terus bekerjasama erat  dan berhasil-guna di semua forum internasional dan regional  tentang masalah-masalah yang menjadi minat bersama, demi perdamaian, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di  dunia.

Komentar

Yang lain